BADAN PANGAN NASIONAL
Hadiri Peringatan Puncak Hari Keluarga Nasional, NFA : Keluarga Memiliki Peranan Penting Dalam Upaya Pencegahan Stunting

Deputi Kerawanan Pangan dan Gizi Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Nyoto Suwignyo menghadiri peringatan puncak Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 Tahun 2024 yang diselenggarakan di Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (29/6/2024).

“Keluarga memiliki peranan yang sangat penting didalam upaya mencegah terjadinya stunting dengan memperhatikan makanan yang sehat dan bergizi bagi ibu hamil dan anak usia dini” ungkap Nyoto pada Peringatan Hari Puncak yang mengambil tema "Keluarga Berkualitas Menuju Indonesia Emas".

Lebih lanjut, Nyoto juga menyampaikan bahwa Badan Pangan Nasional akan terus mendorong upaya percepatan penurunan stunting. “NFA bersama dengan BUMN pangan berkontribusi dalam mendukung pemenuhan gizi bagi keluarga risiko stunting. Bantuan pangan untuk penanganan stunting berupa daging ayam dan telur ayam sudah kita mulai sejak tahun lalu” jelasnya.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy saat membuka secara langsung mengatakan, keluarga merupakan penentu dan kunci dari kemajuan suatu negara. Maka dari itu, pemerintah saat ini tengah bekerja keras untuk menyiapkan keluarga Indonesia yang berkualitas dan memiliki daya saing.

“Alhamdulillah target 95 persen balita seluruh Indonesia yang diukur dan ditimbang (di posyandu) dan diintervensi stuntingnya Insya Allah bisa dilaksanakan dengan baik. Tinggal nanti kita akan melihat triangulasi data dari SKI dengan hasil pengukuran ini seperti apa," ujar Menko PMK.

Menko Muhadjir berharap di 2024 ini prevalensi stunting di Indonesia sudah berada di bawah 20 persen sesuai ketentuan Sustainable Development Goals (SDGs). "Jadi, kita menargetkan tahun 2025 stunting kita sudah di bawah 20 persen.”

Dalam sambutannya, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo menyampaikan bahwa strategi yang paling tepat untuk menekan angka stunting adalah tetap mengikuti strategi nasional (stranas).

“Ada dua, bagaimana kita mengintervensi faktor sensitif dan spesifik. Keduanya harus simultan dijalankan. Secara khusus, strategi yang paling efisien adalah mendiagnosis dengan tepat. Sehingga kita tahu keluarga berisiko tinggi stunting yang mana, dan bayi yang stunting yang mana. Ibu hamil, pra nikah menjadi bagian penting untuk mencegah stunting baru," papar Hasto.

Dalam kesempatan itu hadir Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Yudian Wahyudi; Kepala Badan Kepagawaian Nasional Haryono Dwi Putranto; Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana; Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu; dan pejabat pimpinan tinggi madya dari kementerian/lembaga serta pimpinan daerah dari seluruh Indonesia.

BADAN PANGAN NASIONAL  
Sejak 25/01/2023
Kantor
Jalan Harsono RM No.3, Ragunan, Ps. Minggu, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12550
(021) 7807377
nfa_official@badanpangan.go.id
Media Sosial
Tautan Terkait
Kementerian Pertanian
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kesehatan
Kementerian Perdagangan
Kementerian Komunikasi dan Informatika
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
Badan Pusat Statistik
Badan Informasi Geospasial
Perum BULOG
ID FOOD
Copyright © 2024 Badan Pangan Nasional. All Rights Reserved.