Gerakan Selamatkan Pangan yang telah dilakukan sejak akhir Desember 2022 oleh Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) melalui kerangka kerja kolaborasi dan sinergi dengan pentahelix perlu terus digaungkan guna mendukung upaya penurunan kerawanan pangan dan gizi. Hal ini disampaikan oleh Direktur Kewaspadaan Pangan dan Gizi, Nita Yulianis pada kegiatan Talkshow yang diselenggarakan Superindo sebagai rangkaian HUT ke-26 Super Indo dalam tema SUPER INDOnesia INSPIRATION DAY 2023, di Jakarta (23/08/2023).
"Kami menyambut baik kegiatan ini sebagai upaya untuk menginspirasi banyak pihak dalam gerakan selamatkan pangan yang telah kita lakukan bersama melalui kerjasama dengan 6 asosiasi dan 3 bank pangan pada Desember tahun lalu. Kami sampaikan bahwa sampai Minggu ini, potensi pangan berlebih yang berhasil diselamatkan melalui mobil logistik Badan Pangan Nasional mencapai 49,9 ton (www.sbp.badanpangan.go.id)” ungkap Nita.
Sementara itu pada kesempatan tersebut Presiden Director Super Indo, Mr. Boudewijn Van Nieuwenhuijzen menyampaikan bahwa Superindo telah melakukan kerja sama dengan beberapa mitra untuk menjalankan berbagai program bidang kesehatan dan lifestyle yang berkelanjutan, antara lain melalui bantuan pangan untuk masyarakat yang membutuhkan, termasuk upaya mengurangi pemborosan pangan.
Sejalan dengan itu, GM Corporate Affairs & Sustainablility Super Indo menyampaikan bahwa Super Indo telah berkomitmen untuk mencegah pemborosan pangan, melalui program bantuan pangan untuk masyarakat pra sejahtera. Donasi pangan tersebut dilakukan bersama Foodbank of Indonesia (FOI) selama kurun waktu 4 (empat) tahun, melalui pemberian produk pangan layak konsumsi dan diolah kembali oleh FOI, termasuk fasilitasi Mobil Dapur Bergerak Mustikarasa.
Talkshow ini dihadiri oleh Perwakilan Kemenko Maritim dan Investasi, Dekan Fakultas Peternaiak UGM, Putri Indonesia Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, karyawan Super Indo, karyawan di lingkungan Gedung Menara Bidakara, founder Food Bank of Indonesia, GAIN, Biomagg, Waste Hubs, RSPO Indonesia, Rain Forest Indonesia, dan masyarakat umum.