Memasuki pekan keempat bulan September 2024, harga rata-rata nasional sejumlah harga bahan pangan pokok strategis turun di bawah HAP dan HET. Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) untuk melaksanakan Kerjasama Antar Daerah (KAD) guna menekan disparitas harga pangan antardaerah.
Hal ini disampaikan Plt Sekretaris Utama NFA Sarwo Edhy dalam Rakor Pengendalian Inflasi Daerah yang diselenggarakan di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Senin (23/9/2024).
"Mohon diperhatikan kaitan dengan identifikasi potensi over supply seperti bawang merah di Brebes dan Enrekang, kedelai di Pati, cabai rawit merah di Kediri, daging ayam ras di Jateng, dan telur ayam ras di Blitar sehingga antisipasi jatuhnya harga sebagai rujukan dan membuat Kerjasama Antar Daerah (KAD)," ujar Sarwo.
Pasalnya saat ini stok ketersediaan bawang merah, cabai rawit merah, daging ayam ras, dan telur ayam ras melimpah di daerah sentra produksi. Sementara di wilayah-wilayah tertentu seperti Papua, Maluku Utara, dan Kalimantan Utara harga beberapa komoditas pangan tersebut terpantau mengalami disparitas yang cukup tinggi.
Sebelumnya dalam kunjungan di Pasar Dukuh Kupang, Surabaya (20/9/2024) Presiden Joko Widodo mendapati harga telur ayam Rp24.000/kg. Presiden Jokowi mendorong harga pangan jangan sampai terlalu rendah, sesuai HAP dan HET agar para petani dan peternak terus semangat untuk berproduksi.
#Deflasi #Pangan #OverSupply