Bandung Barat - Gerakan Pangan Murah (GPM) menjadi gerakan kolaboratif semua stakeholder pangan terkait dalam upaya bersama mengendalikan inflasi pangan. Hal ini disampaikan Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Maino Dwi Hartono saat menghadiri launching GPM di Kabupaten Bandung Barat, pada Senin (19/06/2023).
GPM menjadi rangkaian peringatan HUT Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang ke-16 yang diselenggarakan di lapangan Plaza Mekarsari, Komplek Perkantoran Pemkab Bandung Barat. Peringatan HUT KBB yang diresmikan oleh Bupati, dihadiri anggota forkompimda serta perwakilan K/L terkait. Selain GPM, Badan Pangan Nasional juga berpartisipasi memberikan bantuan sembako sebanyak 100 paket untuk masyarakat yang kurang mampu di sekitar wilayah komplek perkantoran dinas KBB.
Menurut Maino, stabilisasi pasokan dan harga pangan ini terus diupayakan untuk menjaga inflasi pangan tetap terkendali.
"Sesuai arahan Bapak Presiden dan tentunya Bapak Kepala Badan Pangan Nasional, perlu ditekankan bagaimana menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan. Hari ini kita melaksanakan GPM, tentunya ini bagian dari upaya pemerintah melalui Badan Pangan Nasional, dan di daerah melalui dinas pangan propinsi dan kabupaten/kota. GPM menyediakan berbagai komoditas pangan, diharapkan dari produsen pangan memberikan harga yang lebih murah dan terjangkau bagi masyarakat. Harapan kami, kegiatan serupa dikembangkan lagi, hingga ke lokasi kecamatan-kecamatan lainnya" ujarnya.
"Menjadi tugas kita semua bersama, pemerintah bersama produsen, pelaku usaha pangan menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan sehingga
inflasi tetap terkendali. " tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kab Bandung Barat Lukmanul Hakim mengatakan harga pangan yang dijual dalam GPM ini memang berada di bawah harga pasar. Tentunya bertujuan memperkuat akses pangan terjangkau bagi masyarakat, khususnya menjelang hari raya Iduladha.
"Kami didukung oleh Badan Pangan Nasional serta stakeholder membantu masyarakat melalui GPM ini, mendekatkan akses pangan terjangkau bagi masyarakat."
Adapun komoditas pangan yang dijual dalam GPM tersebut antara lain beras premium Rp.11.200 per kg, bawang merah Rp.35.000 per kg, bawang putih Rp.33.000 per kg, minyak goreng minyakita Rp.13.000 per lt, cabai rawit Rp. 25.000 per kg, cabai keriting Rp.24.000 per kg, kentang Rp.15.000 per kg, daging ayam Rp. 36.000 per kg, daging sapi 90.000 per kg dan gula putih Rp.13.000 per kg.
