Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Rachmi Widiriani mengajak seluruh komponen Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk bekerjasama mendorong implementasi Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) guna mengendalikan inflasi pangan dan mendukung pertumbuhan ekonomi.
Hal tersebut disampaikannya seusai panen bawang merah bersama Gubernur Lampung Arinal Djunaidi beserta Anggota Komisi XI DPR RI Ela Siti Nuryama, Kepala Perwakilan Bank Infonesia Lampung Budiyono, Himbara, serta Forkopimda se-Provinsi Lampung, di Desa Ruguk Kecamatan Ketapang, Kab Lampung Selatan, Senin (21/08/2023).
Menurut Rachmi, sinergi dan kolaborasi stakeholder terkait menjadi kunci dalam pengendalian inflasi pangan termasuk peran daerah dalam menjaga inflasi pangan di wilayah masing-masing. Adapun menurut BPS, inflasi di Provinsi Lampung pada Juli 2023 sebesar 2,55% turun dari bulan sebelumnya sebesar 3,24% (Year on Year). Rachmi mengapresiasi pengendalian inflasi di Lampung dan meminta daerah agar memastikan inflasi pangan tetap terjaga mengingat kontribusi pangan khususnya pangan bergejolak (volatile food) cukup signifikan terhadap dinamika inflasi umum.
Dalam kerangka pengendalian inflasi pangan, Rachmi menyatakan NFA siap berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk melaksanakan kegiatan stabilisasi pasokan dan harga pangan khususnya pada komoditas yang perishable seperti bawang merah. Menurutnya, fasilitas sarana dan prasarana logistik pangan seperti cold storage bawang dan cabai dapat menstabilkan pasokan pangan tetap terpenuhi di luar waktu panen raya. Hal ini selaras dengan arahan Kepala NFA Arief Prasetyo Adi agar memanfaatkan teknologi penyimpanan produk pangan sehingga pasokan tetap terjaga dan harga terkendali.
"Kita berharap daerah khususnya di Lampung ini, dapat menjaga ketersediaan dan keterjangkauan komoditas pangan seperti bawang merah, melalui pemanfaatan fasilitas sarana penyimpanan, sehingga di saat harga bawang merah di tingkat petani rendah, offtaker terkait dapat menyerap produksi petani dengan harga yang baik dan stok tersebut tersimpan dengan baik untuk menjaga pasokan tetap aman." ujarnya.
