Badan Pangan Nasional/ National Food Agency (NFA) bersama Dinas Pangan di Provinsi dan Kabupaten/Kota selaku Otoritas Kompeten Keamanan Pangan (OKKP) di tingkat pusat dan daerah secara intensif terus mengawal pelaksanaan penjaminan keamanan pangan segar di peredaran.
Hal ini diungkapkan oleh Direktur Pengawasan Penerapan Standar Keamanan dan Mutu Pangan NFA Sri Nuryanti pada saat melakukan monitoring dan supervisi persiapan Pasar Pangan Segar Aman (PAS AMAN), Jumat (6/10/2023) di Pasar Prawirotaman, Yogyakarta.
Pada kunjungan pengawasan persiapan PAS AMAN tersebut, diperoleh hasil bahwa telah diterapkannya sanitasi higienis pada pasar Prawirotaman DIY, hal ini terlihat pada aspek pengelolaan air bersih, pengelolaan sampah, kebersihan area kios dan penyimpanan produk, dan kebersihan area pasar.
“Penjaminan keamanan pangan segar curah di pasar rakyat yang kita namai Pasar Pangan Aman atau PAS AMAN ini akan menjadi ikon penjaminan keamanan pangan segar dari NFA dan Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKPD) Provinsi dan Kab/Kota,” ungkapnya.
Untuk produk pangan segar terkemas, Ia menyebut jika pengawasan keamanan pangan telah dilakukan melalui penerbitan izin edar (PL, PD, dan PDUK), serta penerbitan penjaminan penerapan sanitasi higienitas pada sarana penanganan. Hingga saat ini, OKKP NFA terhitung telah menerbitkan 6.323 pada tahun 2022 dan menerbitkan 2270 pada tahun 2023 izin edar Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) produksi luar, produksi dalam, dan produksi dalam usaha mikro kecil.
“Selain pangan yang terkemas, banyak pangan segar yang diedarkan dalam kondisi curah yang sebagian besar didistribusi dan jual-belikan di pasar rakyat. PAS AMAN ini tentunya kami harap dapat mengoptimalkan penjaminan keamanan dan mutu pangan segar di peredaran, khususnya yang berbentuk curah,” tegas Sri Nuryanti.
Sementara itu, Kepala NFA Arief Prasetyo Adi menegaskan agar program pasar pangan segar aman ini dikawal dengan baik, sehingga pangan segar yang diedarkan terjamin keamanannya.
“Penting untuk memastikan agar masyarakat mendapatkan jaminan keamanan pangan yang beredar di pasar baik kualitas nya serta memberikan nilai tambah bagi pedagang dan pemasok besar, dan manajemen semakin paham dan peduli akan pentingnya melaksanakan pengawasan keamanan pangan oleh internal pasar rakyat,” ungkap Arief.
Menindaklanjuti hasil monitoring dan supervisi di atas, serta dilihat dari sarana dan prasarana yang sudah ada, diantaranya pos pantau pasar, sapnduk promosi dan publikasi, serta seragam tim PAS AMAN, NFA melalui Direktorat Pengawasan Penerapan Standar Keamanan dan Mutu Pangan akan segera menyelenggarakan Bimbingan Teknia (Bimtek) PAS Aman di Yogyakarta yang telah dijadwalkan pada tanggal 10 Oktober 2023 mendatang.
Hadir mendampingi dalam monitoring dan supervisi tersebut Wakil Kepala Dinas DPKP DIY, Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta, Sekretaris Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, Tim Pembina Pas Aman DIY, Tim Teknis Pas Aman Kota Yogyakarta, Tim ICS (Internal Control System) beserta perwakilan paguyuban pedagang pasar Prawirotaman DIY.
