Kabupaten Tasikmalaya merupakan wilayah di selatan Jawa Barat yang memiliki potensi panen sangat luar biasa, luas panen sampai Maret 2018 diperkirakan mencapai 39.200 Ha. Meskipun di dukung irigasi non teknis namun rata-rata produktivitas nya tidak kurang dari 6,9 Ton/ hektar gabah kering panen (GKP). Hal tersebut dibuktikan dengan panen bersama yang disaksikan langsung oleh Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian, Agung Hendriadi pada hamparan seluas 25 hektar pada sabtu hari ini (6/01). Varietas yang umum digunakan di wilayah ini adalah Ciherang dan Mekongga dengan tingkat produktivitas yang dihasilkan cukup tinggi yaitu sekitar 7,1 ton/hektar gkp. “Kita bersama-sama menyaksikan disini, sepanjang Jawa Barat selatan bahwa padi melimpah karena panen berlangsung sepanjang tahun “ ujar Agung. Ketua Poktan Cikole Desa Linggasirna, Oman Abdurrahman mengungkapkan, seperti tahun tahun sebelumnya di Kecamatan Sariwangi ini tidak ada paceklik, karena selalu ada panen setiap hari. “Panen akan terus berlangsung sampai akhir Januari 2018 pada areal 250 hektar” jelas Oman. Dalam kesempatan ini Kasubdivre Bulog Ciamis, Zulais juga mengakui bahwa stok aman sehingga tidak ada alasan untuk resah. “Saat ini gudang Bulog Subdivre Ciamis dipenuhi oleh stok beras sebanyak 9.200 ton’ ujar nya. Tidak hanya di Tasikmalaya, panen juga tengah berlangsung di Desa Kopo, Kec Kutawaringin, Kabupaten Bandung pada luas areal panen 209 hektar. Ketua Gapoktan Lestari, H. Dadan, mengungkapkan bahwa di daerah nya tidak mengenal panen raya, tetapi setiap hari panen dengan indeks pertanaman mencapai 2,5 dan produktivitas tak kurang dari 6,5 -7 Ton/hektar. Varietas yang umum digunakan adalah Ciherang dan Inpari 30. Sementara itu Kepala Dinas Pangan dan Peternakan Jawa Barat, Dewi Sartika juga menegaskan bahwa dengan adanya panen setiap hari ini merupakan jaminan ketersediaan beras bagi masyarakat. Turut hadir dalam panen bersama ini Kepala Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan BKP, Kepala Pusat Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, Bulog, dan Dinas Pertanian Provinsi Jawa Barat, serta Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Kabupaten Tasikmalaya, bersama dengan masyarakat.
Jabar Selatan Tiap Hari Panen Padi