Dalam mewujudkan rasa aman dan nyaman jelang Hari Raya Iduladha bagi masyarakat, Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) pastikan stok pangan aman dan stabil guna menjaga laju inflasi, hal tersebut disampaikan oleh Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan NFA Andriko Noto Susanto dalam rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah yang diadakan oleh Kementerian Dalam Negri (10/6/24).
"Jelang iduladha kami di Badan Pangan Nasional sudah menyiapkan beberapa aksi strategis untuk memastikan ketersediaan stok pangan aman dan stabil, hal ini penting karena pangan memiliki andil inflasi yang signifikan," pungkas Andriko.
"Tentunya kita terus melakukan koordinasi dengan stakeholder pangan dalam mengamankan ketersediaan stok pangan, selain itu GPM juga kita terus laksanakan, di bulan Juni GPM telah dilaksanakan 122 kali dan pararel terjadwal sebanyak 226 kali yang akan dilaksanakan oleh 14 Provinsi dan 68 Kabupaten/Kota," tambah Andriko.
Selain itu, Adriko juga mengatakan bahwa penyaluran SPHP per tanggal 7 Juni sudah terlaksana sebanyak 755 ribu ton atau 62,97% dari target penyaluran tahun 2024.
"Strategi stabilisasi pasokan dan harga pangan juga kita lakukan melalui kios pangan, telah terdapat 82 kios pangan yang tersebar di 35 Provinsi dan 68 Kabupaten/Kota. Jadi kita imbau Pemerintah Daerah yang menangani urusan pangan untuk memiliki kios pangan, sebagai upaya dalam menjaga pasokan dan harga pangan,"
Turut hadir sebagai narasumber dalam Rakor Inflasi Daerah Menteri Dalam Negeri, Menteri Kesehatan, Plt. Kepala BPS, Perwakilan Kantor Staf Presiden serta perwakilan dari Kementerian/Lembaga terkait yakni Kementan, Perum Bulog, Satgas Pangan Polri, Kejaksaan Tinggi, dan Mabes TNI.
#BadanPanganNasional #NationalFoodAgency #NFA #Kemendagri #KetahananPangan #Iduladha