Sebagai komitmen Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) meningkatkan konsumsi sayur dan buah disemua kalangan, NFA melalui Direktorat Penganekaragaman Konsumsi Pangan gencarkan gerakkan B2SA Goes to School (BGtS) dengan mengajak 600 santriwati mengonsumsi buah pisang di Pondok Pesantren Husnul Khotimah, Kuningan, pada Minggu (18/02/24).
Direktur Penganekaragaman Konsumsi Pangan, Rinna Syawal menyampaikan kampanye makan pisang ini bertujuan mengedukasi santriwati agar dapat mengenal aneka buah khususnya buah lokal dan mengetahui pentingnya mengonsumsi buah untuk kesehatan.
"Gerakkan BGtS menjadi ajang promosi dan sosialisasi secara luas yang kami gencarkan seluruh generasi muda Indonesia, sehingga mampu meningkatkan kesadaran sejak usia dini untuk mencintai dan mengonsumsi buah khususnya buah lokal. Hal ini karena sayur dan buah memiliki kandungan vitamin, mineral, dan serat yang sangat diperlukan dan bagus bagi tubuh," ungkap Rinna.
Rinna juga menjelaskan, pisang merupakan merupakan buah yang tak kenal musim, setiap saat selalu tersedia di pasaran, harganya pun relatif murah, mudah didapatkan dan memiliki nutrisi yang sangat tinggi," jelas Rinna.
"Mengapa kita mengkampanyekan buah pisang?, selain kaya akan kandungan nutrisinya, selain itu adalah ketersediaan buah ini sepanjang tahun, tidak mengenal musim, sehingga mudah diakses. Selain itu, buah pisang merupakan buah yang praktis," ungkap Rinna.