Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Dr. Ir. Agung Hendriadi bersama dengan Special Reporter (SR) Dewan HAM PBB, Hilal Ever mengunjungi Palembang Sumatera Selatan pada 11-12 April 2018. Tujuan kedatangan SR untuk mendorong upaya pemantapan dan pemenuhan hak atas pangan di tingkat nasional, regional dan international. Selain itu mengidentifikasi hambatan pemenuhan hak atas pangan untuk memberi rekomendasi mengenai upaya progresif pemenuhan hak atas pangan, terkait isu pengarusutamaan perspektif gender yang bekerjasama dengan seluruh negara dan pemangku kepentingan lainnya.
Pada hari kedua dilakukan kunjungan ke lokasi panen padi lahan pasang surut di Desa Mulyiasari dan Desa Banyu Urip, Kec. Tanjunglago, Kab. Banyuasin. Lahan pasang surut seluas 1310 hektar yang di kelola Gapoktan Diyaning Hurip telah mengalami peningkatan penghasilan petani yang dahulu nya Rp. 1,5 -2 juta/ hektar dengan produktivitas hanya 4 ton/hektar. Namun dengan ada nya bantuan pemerintah pada tahun 2013 maka penghasilan bersih telah mencapai Rp.20 hingga Rp.50 juta dengan produktivitas tidak kurang dari 6-8 ton per hektar.
Selanjutnya kunjungan dilakukan ke Kelompok Wanita Tani (KWT) Wanita Tani yang memiliki usaha olahan pangan seperti keripik pisang, ubi kayu, ubi jalar dan tempe. Selain itu ada juga yang mengelola industri pangan rumahan, toko, simpan pinjam, peternakan dan RMU. Hilal Elver mengapresiasi produk produk yang dihasilkan oleh KWT, karena hal ini menunjukkan partisipasi wanita dalam kegiatan pertanian dan industri rumah tangga dalam mendorong usaha ekonomi rumah tangga. Dengan jumlah anggota sebanyak 1100 orang, KWT yang telah berdiri sejak tahun 2009 ini telah memiliki aset senilai 8 milyar dengan omset Rp.400- Rp.500 juta per bulan.