Dalam upaya mendukung percepatan serapan gabah/beras Bulog, khususnya di wilayah subdivre Banyuwangi Jawa Timur, Kepala BKP Kementan, Agung Hendriadi memimpin langsung Rapat Koordinasi (rakor) Percepatan Sergap di Kantor Subdivre Banyuwangi, Jumat (29/6/2018).
Dalam sambutannnya, Agung mengatakan bahwa pasokan beras medium ke Perum Bulog bertujuan memperkuat cadangan beras pemerintah.
"Target pemerintah, sampai akhir Agustus serapan beras Bulog mencapai sekitar 2,2 juta ton. Untuk itu, dalam dua bulan kedepan, pasokan beras ke Bulog fokus berupa beras medium," tegas Agung.
Pada tahun 2018 target serapan beras di Subdivre Banyuwangi sebanyak 87.200 ton, namun sampai dengan tgl 29 Juni 2018 baru terealisasi 9.688 ton atau 11,1%. Masih rendahnya realisasi serapan tersebut antara lain karena kualitas gabah petani yang dihasilkan lebih baik, harga gabah yang relatif tinggi sehingga sebagian besar diproses menjadi beras premium.
Para mitra Bulog yang juga mayoritas anggota Perpadi yang selama ini sudah memasok beras ke Bulog berkomitmen bahwa dalam waktu 7 hari ke depan sebanyak 1.000 ton akan dijual ke Bulog. Komitmen tersebut ditandai dengan penandatanganan kontrak atau PO sebanyak 150 ton.
Perpadi Banyuwangi yang menaungi sekitar 200 penggilingan akan berkonsolidasi dengan seluruh anggota terkait komitmen penggilingan untuk memasokan beras medium ke Bulog, khususnya untuk memperkuat cadangan beras pemerintah. Perpadi juga menyepakati untuk bulan Juli-Agustus akan memasok minimal 8.000 ton atau 4.000 ton tiap bulan.
Pada bagian lain, Agung menginstruksikan Dinas Pertanian dan Dinas Pangan Banyuwangi mengkoordinasikan gapoktan/poktan terutama yang mendapat bantuan pemerintah untuk ikut andil menyumbang cadangan beras pemerintah ke Bulog.
Selain dari BKP Kementan, rakor juga dihadiri Kasubdivre Banyuwangi, Kabid Pengadaan Divre Jatim, Kadis Perikanan dan Ketahanan Pangan Banyuwangi, perwakilan Dinas Pertanian Kab. Banyuwangi, Kepala BPTP Jawa Timur, perwakilan Dinas Pangan Propinsi Jatim, Perwakilan Kodim Banyuwangi, Sucofindo Banyuwangi, Ketua Perpadi Banyuwangi, 8 Mitra Bulog yang juga anggota Perpadi Banyuwangi.