Dalam upaya memberikan jaminan keamanan pangan, khususnya pangan segar, peranan OKKP dan OKKPD sangat penting ditingkatkan kemampuan dan kinerjanya.
"masalah keamanan pangan ini sangat penting untuk diperhatilan, sehingga harus menjadi perhatian semua pihak, ujar Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Agung Hendriadi saat memberikan pengarahan pada Temu Teknis Otoritas Kompeten Keamanan Pangan (OKKP) di Jakarta, Rabu (25/7).
"OKKP termasuk OKKPD harus mampu memaknai amanat regulasi dengan menjadikan OKKPD sebagai lembaga yang kredibel sehingga dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat" tambah Agung.
Untuk merespon hal tersebut, menurut Agung, Badan Ketahanan Pangan berupaya memperbarui regulasi tentang keamanan dan mutu pangan segar.
Agung juga mengingatkan, untuk menjadi lembaga yang kredibel, kompetensi SDM sangat penting ditingkatkan untuk mendukung kinerja OKKP-D.
"Saya berharap personil yang telah dilatih dan bersertifikat agar dapat dioptimalkan kinerjanya untuk mendukung kegiatan pengawasan keamanan pangan, termasuk penyiapan infrastruktur lain," tegas Agung.
Kepada semua peserta, Agung memnta kegiatan Temu Teknis dapat menyatukan pandangan dan tekad dalam mewujudkan terselenggaranya pengawasan keamanan pangan segar hasil pertanian yang efektif di wilayah Indonesia, serta meningkatkan pelayanan OKKPD berupa sertifikasi dan pendaftaran PSAT, baik untuk perdagangan domestik maupun memenuhi persyaratan keamanan pangan negara tujuan ekspor.
Kegiatan yang dihadiri pejabat bidang OKKP Daerah dan Keamanan Pangan pada Dinas yang menangani Ketahanan Pangan tingkat provinsi ini kemudian dilanjutkan dengan sharing pengalaman dan diskusi dalam melakukan sertifikasi, pendaftaran PSAT serta pengawasan keamanan pangan.