Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi membuka dan sekaligus memberikan arahan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (PERPADI) pada Selasa, 13 Juni 2022 di Jakarta.
Dalam arahannya Arief menjelaskan posisi NFA selain stabilisasi pasokan dan harga pangan untuk 9 komoditas, juga menerima tiga delegasi kewenangan yaitu penetapan kebijakan stabilisasi harga dan kebutuhan ekspor impor pangan dari Kemendag, penetapan jumlah cadangan pangan pemerintah, penetapan harga pembelian pemerintah dan rafraksi harga dari Kementan, serta kuasa penugasan kepada Perum Bulog dari Kementerian BUMN.
Arief menyebut dalam menjalankan tugas dan fungsinya, NFA tengah memperkuat seluruh sektor industri pangan domesik, salah satunya cadangan pangan pemerintah. Ia meyakini dengan adanya cadangan yang kuat, upaya pemerataan pasokan dan harga pangan dapat dilaksanakan dengan cepat dan seksama. Oleh sebab itu hingga saat ini jajarannya terus berupaya membangun sistem dan berkomunikasi dengan seluruh stakeholders, termasuk PERPADI.
Berdasar perhitungan prognosa pangan NFA, komoditas beras akan surplus 7.5 jt ton pada akhir tahun 2022. Hal ini akan diperkuat dengan penguatan stok pangan nasional yang terus diupayakan NFA bersama peran seluruh stakeholder pangan.
“Sementara ini kami akan perbaharui stok beras yang ada, kami minta teman-teman PERPADI dapat berkontribusi untuk mengisi cadangan beras pemerintah yang ada di Bulog.”
Sementara Ketua Umum DPP Perpadi Sutarto Alimoeso menjelaskan agenda Rakernas PERPADI kai ini antara lain yaitu pembahasan skema kredit perberasan, harga jual beras sesuai HET, dan pajak bagi pelaku usaha perberasan. Rakernas PERPADI 2022 diikuti secara offline dan online oleh Dewan Pimpinan Pusat, Dewan Perwakilan Daerah (DPD), dan Dewan Perwakilan Cabang (DPC).