Untuk mewujudkan keterjangkauan pangan yang merata ke seluruh wilayah Indonesia membutuhkan kelancaran arus distribusi pangan antarwilayah. Kondisi geografis Indonesia yang terdiri dari banyak kepulauan dan sebaran produksi pangan yang beragam membutuhkan konektivitas pangan yang baik, sehingga stabilitas pasokan dan harga pangan dapat terjaga. 

"Membangun konektivitas pangan yang kuat untuk memastikan ketersediaan pasokan dan kestabilan harga bagi seluruh masyarakat Indonesia, ini yang sama-sama kita kerjakan. Dan sesuai dengan tema Hari Perhubungan Nasional, melaju untuk transportasi maju, ini selaras dengan semangat kolaboratif sesuai arahan PresidenJoko Widodo untuk membangun Indonesia yang maju dan bermartabat." kata Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi seusai mengikuti upacara peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) Tahun 2023, di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Minggu (17/09/2023). 

Arief mengapresiasi langkah konkrit Kementerian Perhubungan dalam mempercepat konektivitas pangan melalui pembangunan infrastruktur seperti pelabuhan, bandara, dan terminal sehingga mendukung kelancaran distribusi pangan antarwilayah. 

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam arahannya pada peringatan Harhubnas 2023 mengajak semua pihak untuk bersinergi dan berkolaborasi, dan memanfaatkan infrastruktur transportasi yang dibangun dalam mendukung mobilitas masyarakat. Menurutnya, kontribusi dan kolaborasi yang semakin kuat sangat dibutuhkan, sehingga sesuai dengan tema Harhubnas, melaju untuk transportasi maju. 

Sebagaimana diketahui, sektor pangan dan sektor transportasi memiliki andil yang signifikan terhadap dinamika inflasi. Komitmen pemerintah dalam memastikan efektifitas dan efisiensi pendistribusian pangan ini pada akhirnya berdampak pada terkendalinya inflasi yang berada di 3,27 persen pada Agustus 2023 (year on year), dan tren-nya tetap terjaga sesuai kisaran sasaran pemerintah sebesar 3 persen plus minus 1.