Pemerintah terus berupaya menekan penurunan prevalensi stunting dengan target 14 persen pada tahun 2024. Hal tersebut disampaikan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam pengantar Rapat Terbatas Tingkat Menteri untuk Percepatan Penurunan Stunting 2023 di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (25/05/2023).
Wapres meminta para menteri dan kepala lembaga yang tergabung dalam Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) untuk merumuskan strategi dan terobosan sehingga mempercepat penurunan stunting sesuai target yang ditetapkan.
Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi seusai mengikuti Rapat Terbatas tersebut mengatakan, pihaknya mendukung upaya percepatan penurunan stunting sebagai salah satu prioritas nasional.
Dikatakannya, penurunan stunting berkaitan erat dengan pangan yang dikonsumsi oleh masyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui pemberian bantuan pangan berupa daging ayam dan telur ayam kepada 1,4 juta Keluarga Risiko Stunting (KRS) berdasarkan data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Melalui penugasan kepada ID FOOD, bantuan pangan tersebut telah disalurkan sejak bulan April dan akan digelontorkan dalam tiga tahap hingga tiga bulan ke depan.
#pangan #pangankuatindonesiaberdaulat #stunting #stranasstunting #ketahananpangan #kemandirianpangan #kedaulatanpangan #sinergipangan