BADAN PANGAN NASIONAL
Kepala NFA Tinjau Fasilitas Logistik Pelabuhan Terbesar di Brasil

Upaya penguatan sektor pangan harus didukung oleh peningkatan fasilitas logistik pangan yang lengkap serta berbasis teknologi. Keberadaan fasilitas tersebut di pelabuhan-pelabuhan yang terintegrasi dengan sentra produksi pangan menjadi syarat mutlak bagi terwujudnya ekosistem pangan yang kuat.


Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi usai melakukan kunjungan ke Roma, perusahaan ekspor dan impor yang terletak di Pelabuhan Santos, Sao Paulo. Menurutnya, Indonesia harus terus meningkatkan ketersediaan fasilitas logistik pangan di pelabuhan-pelabuhan yang terkoneksi dengan sentra produksi pangan. 


“Apabila sentra produksi pangan di suatu wilayah belum terkoneksi dengan pelabuhan maka perlu diusulkan pembangunannya. Hari ini kita melihat bagaimana sistem fasilitas logistik pangan di pelabuhan Santos ini memegang peranan penting dalam aktivitas logistik pangan Brasil dengan skala yang sangat besar. Pengembangan semacam ini harus kita dorong dan mulai diterapkan,” ujarnya, Jumat, (19/5/2023), waktu setempat.


Menurut Arief, untuk meningkatkan daya saing produk, pelabuhan-pelabuhan di Indonesia secara bertahap harus mulai direvitalisasi dengan fasilitas logistik pangan yang baik, sehingga bisa menerima ekspor-impor pangan secara efisien. “Revitalisasi tersebut akan mengurangi waktu tunggu dan menurunkan biaya logistik. Selain itu, revitaslisai ini dapat mendorong peningkatan investasi di Indonesia. Hal ini sesuai dengan arahan Bapak Presiden untuk membuka peluang investasi di berbagai sektor, termasuk pangan, agar lebih berdaya saing,” ujarnya.


Adapun Pelabuhan Santos merupakan pelabuhan terbesar di Brasil dengan catatan ekspor jagung, kedelai dan gula sebesar 67 MTon atau 43% dari keseluruhan pengapalan ekspor di Brasil. 


Sebagai salah satu perusahaan yang beroperasi di pelabuhan tersebut, Perusahaan Roma memiliki 1 terminal dengan 2 berth (dermaga) dengan kode T16 dan T19. Untuk mempermudah proses logistik, Roma memiliki akses untuk pengiriman melalui kereta ataupun kontainer. Selain itu juga dilengkapi draft (skala garis air untuk mengukur sejauh mana kapal telah dimuati) untuk berth T16 dan T19 sedalam 14,2m dan 14,0m, secara berurutan, sehingga memungkinkan kapal kontainer berukuran besar dapat masuk. Fasilitas lain yang dimiliki perusahaan ini adalah 1 buah shiploader, 11 gudang, serta 1 discharging hooper.


Kapasitas total gudang milik Roma sebanyak 559 Kiloton dengan kemampuan untuk discharging (pembongkaran muatan) maksimal 65 Kiloton per hari. Secara lebih detail, discharging melalui kereta sebanyak 45 Kiloton per hari dan melalui kontainer 20 Kiloton per hari. 


Pengeluaran Roma untuk jagung, kedelai dan gula di tahun 2022 telah meningkat 2 kali lipat dalam 15 tahun, yaitu sebesar 12,8 MTon di tahun 2022 dengan market share sebesar 22%. Hal ini merupakan capaian yang tertinggi di Pelabuhan Santos.

.


#BadanPanganNasional #NationalFoodAgency #NFA #Pangan #PanganNasional #KetersediaanPangan #KeamananPangan #MakanEnak #MakanSehat #B2SA #Kolaborasi #Pangan #Brasil #Santos #Logistik #LogistikPangan

BADAN PANGAN NASIONAL  
Sejak 25/01/2023
Kantor
Jalan Harsono RM No.3, Ragunan, Ps. Minggu, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12550
(021) 7807377
nfa_official@badanpangan.go.id
Media Sosial
Tautan Terkait
Kementerian Pertanian
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kesehatan
Kementerian Perdagangan
Kementerian Komunikasi dan Informatika
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
Badan Pusat Statistik
Badan Informasi Geospasial
Perum BULOG
ID FOOD
Copyright © 2024 Badan Pangan Nasional. All Rights Reserved.