Pemerintah Kota Semarang menyelenggarakan Sosialisasi Gerakan Sayang Pangan Kota Semarang (GaRANG ASEM) di Gedung Balaikota Semarang (11/05/2023).
Sebagai narasumber, Direktur Kewaspadaan Pangan dan Gizi, Nita Yulianis menyampaikan bahwa Gerakan Sayang Pangan Kota Semarang selaras dengan prioritas pemerintah pusat dalam melakukan pencegahan food waste melalui Gerakan Selamatkan Pangan.
"Kami mengapresiasi gerakan ini sebagai aksi nyata upaya penyelamatan Pangan sesuai arahan Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi. Upaya ini perlu didorong dengan kolaborasi sinergis Pentahelix (pemerintah, akademisi, bisnis, masyarakat, dan media massa" ujar Nita.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang menyatakan bahwa Gerakan Sayang Pangan Kota Semarang (GaRANG ASEM), telah dilaunching oleh Walikota Semarang dengan slogan “Jadilah Pahlawan Pangan” dengan Habiskan Isi Piringmu, Stop Buang Pangan dan Berbagi Pangan.
Ketua Komisi B DPRD Kota Semarang, Joko Susilo menyatakan siap mendukung penuh program ini karena menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. "Kami siap mengawal dan mendukung pengembangan program Garang Asem ini agar semakin banyak donasi pangan berlebih bagi masyarakat yang membutuhkan" ujar Joko
Sejalan dengan itu, Ketua Tim Pokja 3 TP PKK Semarang menyatakan bahwa TP PKK siap untuk mendukung upata memasifkan sosialiasi dan edukasi gerakan sayang pangan. Ke depan perlu pelatihan/bimtek kepada UP2K TPPKK untuk pengelolaan pangan berlebih.
Salah satu penggiat selamatkan pangan, Foodbank of Indonesia Semarang berterima kasih kepada Bappenas dan Badan Pangan Nasional yang telah mendorong kebijakan gerakan selamatkan pangan ini secara nasional. Hal ini berdampak pada meningkatnya jumlah mitra yang mendonasikan pangan berlebihnya dan juga adanya fasilitasi CSR berupa mobil logistik untuk penyaluran pangan.
Hadir pada FGD yaitu Sekda Kota Semarang, Ketua Komisi B DPRD Kota Semarang, Ketua Pokja 3 TP PKK Kota Semarang, Ketua FOI Kota Semarang, perwakilan Superindo, akademisi dan media.