Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) menggencarkan sosialisasi kepada seluruh elemen tentang Gerakan Selamatkan Pangan (GSP) untuk Pencegahan Food Waste, termasuk kepada pelaku usaha yang terhimpun dalam Gabungan Asosiasi Pengusaha Makanan Minuman Indonesia (GAPMMI).
Direktorat Kewaspadaan Pangan dan Gizi NFA melakukan sosialisasi GSP untuk Pencegahan Food Waste pada kegiatan Member Gathering dalam rangkaian SIAL Interfood Expo di JIExpo Kemayoran Jakarta, Kamis (9/11/2023).
Nita Yulianis, Direktur Kewaspadaan Pangan dan Gizi menyampaikan urgensi Gerakan Selamatkan Pangan, kerangka kebijakan serta mekanisme pengaturan donasi pangan berlebih dari pihak swasta untuk tetap menjaga mutu dan keamanan pangan donasi.
"Kolaborasi pentahelix, terutama industri makanan dan minuman dalam hal penyelamatan pangan berlebih sangat dibutuhkan untuk mendukung terentaskannya kerawanan pangan dan gizi. Beberapa industri makanan dan minuman telah bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional diantaranya PT Savoria dan Nestle" jelas Nita.
Melalui pertemuan ini diharapkan dapat menjaring mitra yang lebih luas lagi. Mengingat pada tahun 2023 ini, GSP telah diperluas pada 12 Provinsi sehingga mitra swasta dapat juga terhubung dengan OPD Pangan daerah.
Secara umum, seluruh pengurus dan anggota GAPMMI menyambut baik inisiatif pemerintah melalui GSP untuk cegah food loss and waste serta siap melakukan kolaborasi.
Hadir pada pertemuan ini Ketua Umum GAPMMI, para pengurus dan 200 anggota GAPMMI seluruh Indonesia.