Cimahi - Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) menegaskan keberadaan mobil keamanan pangan/mobil laboratorium keliling akan di optimalkan untuk menjamin aspek keamanan pangan atau food safety pada bahan pangan segar demi melindungi konsumen. Hal tersebut disampaikan Plt. Sestama NFA, Sarwo Edhy dalam kunjungan kerja Komisi IV DPR RI di Pasar Atas Cimahi
"Hari ini kita mendampingi Komisi IV DPR RI lakukan stabilisasi pasokan dan harga bahan pangan pokok penting. Alhamdulillah, kita cek bersama mulai dari beras, bawang merah, cabai, bawang putih, daging ayam maupun daging ruminansia dan ikan kembung. Pasokan memadai dan harga cukup stabil dan dibawah HPP," Ujar Sarwo
Dalam memastikan pasokan komoditas pangan strategis yang memadai dengan harga yang wajar, Komisi IV DPR RI bersama Mitra Kerja Komisi terus lakukan pengecekan ke pasar-pasar. Pasar yang merupakan tempat beredarnya berbagai jenis pangan pokok yang diperjualbelikan bagi masyarakat luas, membutuhkan langkah pemerintah dalam memastikan kestabilan harga dan keamanan pangan segar.
Sarwo menjelaskan selain melakukan pemantauan harga, pada kesempataan ini kami juga lakukan uji rapid test pangan segar."Kami bersama OKKPD Jawa Barat tadi lakukan uji lab ikan kembung, daging ayam, bawang merah sama cabe, dan hasil labnya bagus, alhamdulillah tidak ada kandungan residu pestisida dan formalin," ujarnya.
“Saya berterima kasih kepada Bpk. Guntur Anggota Komisi IV DPR RI yang mengapreasi terkait Mobil laboraturium keamanan pangan. ini sangat penting untuk memastikan bahwa pangan segar yang beredar dimasyarakat aman dari pestisida, formalin kemudian zat lain yang membahayakan baik itu untuk daging dan sayuran.’’Tandas Sarwo.
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Anggia Erma Rini mengatakan ketersediaan komoditas pangan strategis di Kota Cimahi, khususnya beras, dipastikan masih dalam kondisi aman dan mencukupi.
Anggia menyebutkan, hasil pengecekan di lapangan menunjukkan stok beras yang ada, baik dari Bulog maupun beras lokal, masih melimpah. Meskipun sempat menjadi masalah pada akhir 2023 hingga awal 2024, saat ini ketersediaan beras terpantau stabil.
“Tadi kita sudah lihat Pasar Atas Cimahi, kita sudah cek harga, kita sudah cek kondisi, kita sudah cek bagaimana ketersediaan pangan, baik itu beras, cabai, dan lainnya. Sejauh ini, kalau kita lihat tidak banyak masalah, ya,” ujar Anggia, usai melakukan tinjauan
Ia juga menekankan pentingnya ketersediaan beras mengingat beberapa waktu lalu stok beras sempat menipis dan menjadi persoalan serius. Namun, kini stok yang tersedia, khususnya dari Bulog, dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.