Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) berkomitmen untuk terus mendukung aksi pemerintah daerah dalam meningkatkan kesadaran untuk mencegah dan mengurangi food loss and waste (FLW).

Direktur Kewaspadaan Pangan dan Gizi NFA, Nita Yulianis mengapresiasi langkah nyata Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Banten dalam mengkolaborasikan peran sektor pentahelix. Hal ini dinyatakan saat Pertemuan Koordinasi dan Aksi Nyata Gerakan Selamatkan Pangan Provinsi Banten guna memperkuat peran multisektor untuk mencegah dan menyelamatkan food waste serta meningkatkan kewaspadaan pangan dan gizi di tahun 2024 yang dilangsungkan di Serang Banten, Jum’at (21/6/24). 

Nita mengungkapkan bahwa komitmen tersebut tertuang pada pertemuan koordinasi yang akan ditindaklanjuti dengan Penandatanganan Kerja Sama (PKS). Aksi ini sejalan dengan Badan Pangan Nasional untuk mengedepankan langkah kolaborasi dan konvergensi bersama sektor pentahelix.

“Dengan diterbitkannya Surat Edaran Gubernur Banten Nomor 11 Tahun 2024 tentang Gerakan Selamatkan Pangan harapannya semakin menggerakan semua elemen masyarakat mendukung percepatan pencapaian SDGs. Banyak cara inovatif yang dapat dilakukan masing – masing daerah untuk mencegah dan menyelamatkan pangan berlebih", tambah Nita. 

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Banten, Aan Muawanah mengatakan bahwa kerawanan pangan dan gizi menjadi  perhatian utama. Keberlanjutan upaya kolaborasi terus ditingkatkan bersama OPD dan banyak pihak dalam mengentaskan masalah – masalah pangan di Banten. Gerakan Selamatkan Pangan menjadi salah satu strategi untuk memerangi permasalahan rawan pangan dan gizi di Provinsi Banten.

Hadir pada pertemuan tersebut Bappeda Provinsi Banten, Lintas OPD lingkup Provinsi Banten dan OPD Pangan Kab/Kota se Provinsi Banten, Pengurus dan Kader TP PKK Provinsi Banten, ICA Provinsi Banten, FOI dan civitas akademika Untirta.