BADAN PANGAN NASIONAL
Komitmen NFA dalam Stabilisasi Pangan Jelang Natal dan Tahun Baru

Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) terus berkomitmen untuk terus perkuat stabilisasi pangan dalam rangka mengendalian inflasi jelang HBKN Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Hal ini sebagai upaya menekan disparitas harga pangan serta menjaga daya beli masyarakat.


Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Pengawasan Penerapan Standar Keamanan dan Mutu Pangan NFA, Kombes Pol Hermawan pada saat rapat Rakor Pengendalian Inflasi Daerah di kantor Kemendagri, Senin (23/12/2024).


"Badan Pangan Nasional bersama stakeholder pangan terkait tentunya terus berkomitmen untuk menjaga stabilitas pangan terutama menjelang Natal dan Tahun Baru," ujar Hermawan.


Untuk itu, Ia juga mengimbau kepada seluruh stakeholder terkait untuk turut berperan aktif dalam menjaga stabilitas pangan,


“Kami mendorong pemerintah daerah untuk mempercepat pelaksanaan kegiatan pengendalian inflasi melalui dana dekonsentrasi yang telah dialokasikan. Kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, pelaku usaha, akademisi, dan media menjadi kunci untuk mewujudkan ketahanan pangan yang kuat,” tutur Hermawan.


Pada kesempatan yang sama, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto mengimbau pemerintah daerah agar mewaspadai kenaikan harga sejumlah komoditas barang terutama pangan jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun ini. 


"Menjelang perayaan hari besar keagamaan seperti Natal biasanya terjadi peningkatan permintaan barang/jasa dari masyarakat yang berdampak terhadap kenaikan harga, inilah yang harus diantisipasi agar stoknya selalu ada. Jadi mohon dilanjutkan tadi upaya gerakan pangan murah, operasi pasar, dan lain-lain." ungkap Bima Arya.


Bersama dengan Kementerian/lembaga serta pemerintah daerah, NFA telah melakukan langkah-langkah strategis antara lain rapat koordinasi, optimalisasi penyaluran beras SPHP, penyaluran bantuan pangan beras, Gerakan Pangan Murah (GPM), monitoring pasokan dan harga pangan, pengawasan pangan beredar, Fasilitasi Distribusi Pangan (FDP), serta pengembangan Kios Pangan.


“Kami terus gencarkan GPM di berbagai daerah, hingga 20 Desember ini Badan Pangan Nasional bersama Pemerintah daerah dan BUMN pangan telah melaksanakan GPM sebanyak 9.481 kali di 478 Kab/Kota 37 Provinsi. Jelang Nataru ini telah ditargetkan GPM sebanyak 656 kali di 121 kab/kota pada 24 provinsi” ujar Hermawan.


Sedangkan untuk kios pangan telah beroperasi di 31 provinsi dan 102 kabupaten/kota. Sementara untuk Fasilitasi  Distribusi Pangan dari daerah surplus ke daerah defisit per 20 Desember 2024 mencapai sekitar 750 ribu kg yang terdiri dari beberapa komoditas pangan pokok strategis antara lain beras, jagung, cabai, bawang merah, daging sapi, dan minyak goreng. 



Sejalan dengan arahan Kepala NFA Arief Prasetyo Adi, Hermawan menekankan sinergi adalah kunci dalam menjaga pangan “Seperti yang selalu disampaikan Kepala Badan Pangan Nasional, kita harus terus berkolaborasi untuk mengendalikan inflasi pangan dan memastikan ketahanan pangan nasional. Petani sejahtera, pedagang untung, masyarakat tersenyum, pangan kuat, Indonesia berdaulat,” pungkasnya.

BADAN PANGAN NASIONAL  
Sejak 25/01/2023
Kantor
Jalan Harsono RM No.3, Ragunan, Ps. Minggu, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12550
(021) 7807377
komunikasi@badanpangan.go.id
Media Sosial
Tautan Terkait
Kementerian Pertanian
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kesehatan
Kementerian Perdagangan
Kementerian Komunikasi dan Informatika
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
Badan Pusat Statistik
Badan Informasi Geospasial
Perum BULOG
ID FOOD
Copyright © 2025 Badan Pangan Nasional. All Rights Reserved.