Capaian Pola Pangan Harapan (PPH) menjadi salah satu target pembangunan pangan nasional dan daerah. Dalam upaya meningkatkan pemahaman aparat dalam analisis konsumsi pangan berbasis PPH, Badan Pangan Nasional melalui Direktorat Penganekaragaman Konsumsi Pangan menyelenggarakan Bimbingan Teknis Analisis Konsumsi Pangan berbasis PPH bagi aparat dinas provinsi dan kabupaten/kota di wilayah Jawa. Bimtek ini merupakan Bimtek putaran keempat, dimana sebelumnya telah dilaksanakan Bimtek PPH wilayah Sumatera I, wilayah Sumatera II di Medan dan Batam, dan wilayah bimtek Sulawesi di Makassar.
Dalam pembukaan Bimtek PPH Wilayah Jawa di Bogor, Direktur Penganekaragaman Konsumsi Pangan, Rinna Syawal menekankan bahwa “Pengukuran pola pangan dan gizi seimbang dengan ukuran Skor PPH merupakan amanat dari Undang-undang Pangan nomor 18/2012, dan telah menjadi indikator Pemerintah dan Pemerintah Daerah. Saat ini telah ditetapkan juga Peraturan Badan pangan Nasional nomor 11/2023 tentang Pola Pangan Harapan” (06/07/2023).
Rinna menegaskan lebih lanjut “Melalui peraturan tersebut diharapkan dapat dijadikan sebagai pedoman bagi pemerintah baik pusat, provinsi maupun kabupaten/kota di dalam melakukan penilaian Kualitas Konsumsi Pangan berdasarkan Skor Pola Pangan Harapan” ujar Rinna.
Capaian target kualitas konsumsi pangan nasional yang ditunjukkan dengan skor PPH tersebut dapat terwujud apabila setiap wilayah baik kabupaten/kota maupun provinsi di Indonesia memiliki capaian konsumsi pangan yang berkualitas mengarah pada pola komposisi pangan berbasis pangan yang Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman (B2SA).
Pernyataan senada disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kepala Bidang Konsumsi dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Adji Sumarwan, pada sambutannya “Capaian skor PPH sangat strategis dan telah menjadi target nasional dan daerah. Capaian skor PPH di Jawa Barat tahun 2022 meningkat sejalan dengan penurunan prevalensi stunting. Oleh karenanya, capaian skor PPH konsumsi ini sangat strategis sebagai salah satu faktor peningkatan kualitas SDM”
Sementara itu Kepala NFA Arief Prasetyo Adi saat membuka International Symposium on Food and Nutrition 2023 beberapa waktu lalu menyebutkan bahwa skor PPH Indonesia tahun 2022 berada di angka 92,9 atau melampaui target 92,8. Pencapaian ini lebih tinggi dari tahun 2021 yang berada di angka 87,2. Sementara itu, target skor PPH nasional pada tahun 2023 adalah 94,0 dan target 2024 adalah 95,2.
“Hasil pengukuran melalui Skor PPH 2022 menunjukkan kualitas konsumsi pangan penduduk Indonesia semakin baik dan mengarah pada komposisi yang beragam, dan bergizi seimbang. Namun demikian masih ada over konsumsi padi-padian dan minyak lemak,” paparnya.
Skor Pola Pangan Harapan merupakan salah satu capaian kinerja Badan Pangan Nasional, dan salah satu indikator capaian kualitas konsumsi pangan penduduk yang tercantum dalam dokumen RPJMN, dengan target capaian skor PPH konsumsi nasional sebesar 95,2 pada tahun 2024 sesuai dengan Peraturan Presiden RI Nomor 18/2020 tentang RPJMN.
Bimbingan Teknis Analisis Konsumsi Pangan Berbasis Pola Pangan Harapan ini dihadiri oleh sekitar 100 peserta dari fungsional teknis yang menangani analisis konsumsi pangan dari provinsi dan kabupaten/kota di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.