Pangan merupakan aspek mendasar bagi keberlangsungan hidup kita. Ini telah ditegaskan oleh founding father kita Bung Karno bahwa pangan adalah hidup dan matinya bangsa. Pangan juga menjadi komponen dasar untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas.
Hal tersebut disampaikan Plt. Sekretaris Utama Badan Pangan Nasional Sarwo Edhy dalam kuliah tamu di Pascasarjana Universitas Merdeka Malang pada Sabtu (8/6/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Sarwo juga menyampaikan peran dan fungsi NFA dalam pengendalian inflasi, khususnya inflasi pangan.
"Badan Pangan Nasional ini lembaga yang dibentuk sesuai amanat UU 18 tahun 2012 tentang Pangan, di mana berdasarkan Perpres 66 tahun 2021, Bapak Presiden melantik Bapak Arief Prasetyo Adi sebagai kepala NFA pada Februari 2022. Tugas dan fungsinya mencakup 3 aspek yaitu ketersediaan dan stabilitas pangan, kerawanan pangan dan gizi serta penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan,” papar Sarwo.
Dalam kuliah tamu yang dihadiri oleh 250 mahasiswa Universitas Merdeka Malang ini, Sarwo mengajak seluruh civitas akademika untuk turut bersama-sama menjaga pangan melalui sinergi pentahelix yang mencakup unsur akademik, pelaku usaha pangan, komunitas, pemerintah, dan media.
Sementara itu, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Merdeka Malang Fajar Supanto mengatakan pengendalian inflasi merupakan salah satu tantangan utama dalam menjaga stabilitas ekonomi suatu negara.
"Badan Pangan Nasional memiliki peran yang sangat penting dalam mencapai tujuan tersebut. Melalui kebijakan yang tepat dan berbagai instrumen pengendalian, Badan Pangan Nasional kita harapkan turut serta berperan dalam menjaga agar tingkat inflasi tetap terkendali dan tidak memberikan dampak negatif terhadap perekonomian,” ujarnya.
#badanpangannasional #bapanas #pangankuatindonesiaberdaulat