Deputi Kerawanan Pangan dan Gizi Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Nyoto Suwignyo bersama Komisi IV DPR RI mengunjungi Balai Benih Ikan (BBI) Lawe Bekung di Aceh Tenggara, sebagai rangkaian kunjungan kerja di Provinsi Aceh, Selasa (16/7/2024).
“Dilokasi ini kita melihat kegiatan pembenihan ikan air tawar seperti nila dan lele, lahan seluas 4 hektar ini dapat menyediakan benih unggul untuk kemudian dapat disalurkan kepada petani tambak ikan yang membutuh benih ikan lele maupun nila tersebut” ujar Nyoto saat berkeliling melihat kolam pembudidayaan.
Nyoto juga menyebutkan bahwa ikan merupakan salah satu sumber protein hewani yang memiliki manfaat sangat besar bagi tumbuh kembang anak. “Ikan merupakan salah satu penghasil protein hewani yang sangat baik karena memiliki memiliki kandungan protein yang berkualitas tinggi dan rendah lemak serta omega-3 pada ikan berguna untuk mendukung perkembangan otak pada anak, sehingga sangat bagus untuk pencegahan stunting” jelas Nyoto.
Sementara itu Wakil Ketua Komisi IV Budhi Setiawan yang hadir dalam kunjungan tersebut menyebutkan bahwa ikan memiliki nilai gizi yang sangat strategis terutama untuk mengatasi permasalahan stunting.
“Ikan merupakan sumber protein yang murah, kami dari komisi IV terus meminta kepada pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk mengembangkan balai-balai benih yang ada di provinsi maupun kabupaten/kota di Indonesia, sehingga nanti bisa diperbanyak oleh kelompok-kelompok pembudidaya ikan khususnya air tawar” ucap Budhi.
Turut hadir pada kunjungan tersebut beberapa anggota komisi IV DPR RI seperti Djarot Saiful Hidayat, Salim Fakhry, Alien Mus, Endro Hermono, Muhtarom, Edward Tanur, Slamet, Hermanto, dan KH Asep A. Maoshul Affandy serta Sekretaris Daerah Aceh Tenggara Yusrizal.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan pemberian bantuan benih ikan mas kepada 10 kelompok tani (Poktan) tambak ikan yang diserahkan secara langsung oleh Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP, Tubagus Heru.
“Kami melihat bagaimana potensi pembudidayaan ikan air tawar yang ada di aceh tenggara ini luar biasa. Kami akan selalu berkoordinasi dengan teman-teman pembudidaya semoga ke depan akan bisa lebih dekat lagi dan bisa memberikan dukungan yang lebih positif, lebih konkrit dan lebih operasional lagi “ tutur Heru.