Kualitas bantuan pangan beras menjadi prioritas utama Badan Pangan Nasional bersama Perum Bulog. Ini merupakan bentuk komitmen pemerintah sesuai arahan Presiden Joko Widodo yang menginginkan bantuan pangan beras agar bisa terjaga kualitasnya dan terus berlanjut.
"Saat ini kami Badan Pangan Nasional didampingi dengan Satgas Pangan Polri, serta Pimpinan Cabang Perum Bulog Karawang, sedang melakukan peninjauan pengemasan bantuan pangan beras. Sesuai yang diarahkan oleh Bapak Kepala Badan Pangan Nasional yang meminta Bulog agar selalu memastikan kualitas bantuan pangan beras sesuai dan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat," ujar Direkturu Kewaspadaan Pangan dan Gizi Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Nita Yulianis, saat meninjau Komplek Pergudangan Warung Bongkok Bulog Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, pada Selasa (23/7/2024).
Di kesempatan yang sama, Pimpinan Cabang Bulog Karawang Umar Said menambahkan bahwa stok yang ada saat ini cukup aman untuk wilayah Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi, dan Kota Bekasi. Ia mengatakan stok beras yang dikelola pihaknya diperkirakan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat hingga awal tahun depan.
"Jadi kami saat ini memiliki stok totalnya 42 ribu ton termasuk juga bantuan pangan pemerintah. Kami mengemas bantuan pangan beras dalam ukuran 10 kilogram untuk kebutuhan alokasi Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Karawang yang akan didistribusikan bulan Agustus," kata Umar.
“42 ribu itu untuk yang tiga wilayah tadi dipastikan bisa aman sampai nanti awal tahun depan. Jadi untuk memasuki masa musim paceklik sudah kami persiapkan stoknya, supaya bisa kami coba (distribusikan) ketika misalkan terjadi ada kekurangan stok di pasaran,” tambahnya.
Satgas Pangan Polri yang diwakili oleh Kombes Pol Eka Mulyana, memfokuskan pada kualitas dan kuantitas bantuan pangan beras agar bisa diterima dengan baik oleh masyarakat. "Sumber bantuan pangan tersebut merupakan beras lokal penyerapan Bulog dari hasil panen daerah Karawang pada masa panen bulan Maret dan April. Kemudian saya juga ingin memastikan kualitas dan kuantitas bantuan pangan tersebut. Tadi sudah kita ambil 3 karung untuk uji sampel dan hasilnya untuk kuantitas sudah cukup baik," ujar Kombes Pol Eka Mulyana.
Menurut Satgas Pangan Polri, Kombes Pol Eka Mulyana menyarankan kepada Bulog adanya kalibrasi secara rutin terhadap alat penimbang digital yang dipakai oleh Bulog. Ini supaya bantuan pangan beras yang ada dapat terukur secara presisi.
#BadanPanganNasional #NationalFoodAgency #Bapanas #NFA #PanganKuatIndonesiaBerdaulat #KetahananPangan #3TahunNFA #SatgasPanganPolri #TinjauBulog #BantuanPanganBeras
