BADAN PANGAN NASIONAL
Kunjungi UMKM Tepung Tapioka, NFA Apresiasi Model Pemberdayaan Holistik Dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan


Dalam rangka memperkuat ketahanan pangan nasional, Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) melakukan kunjungan ke UMKM tepung tapioka di Desa Tajur, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor pada sabtu (25/5/24). Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung potensi dan model pemberdayaan UMKM di desa tersebut, yang fokus pada produksi tepung tapioka dari ubi kayu.


Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan NFA Andriko Noto Susanto mengatakan bahwa Desa Tajur menjadi contoh inspiratif bagaimana UMKM dapat berkembang secara holistik, mulai dari hulu hingga hilir. "Di sini, para petani tergabung dalam koperasi yang mengolah hasil panen ubi kayunya menjadi tepung tapioka. Kemudian, tepung tapioka ini dipasarkan ke Bogor oleh pelaku usaha yang bekerja sama dengan lebih dari 30 UMKM," ungkap Andriko.


Model pemberdayaan ini memiliki beberapa keunggulan, karena melibatkan langsung seluruh petani sehingga memastikan semua petani di desa mendapatkan akses yang adil dan merata terhadap pasar. Selanjutnya dapat meningkatkan nilai tambah, karena ubi kayu yang diolah menjadi tepung tapioka yang meningkatkan nilai jual produk dan meningkatkan pendapatan petani. Kemudian standarisasi produk, pelaku usaha membantu UMKM dalam menetapkan standar produk mereka, sehingga memenuhi standar kualitas pasar. Dan yang terakhir adalah pasar yang terjamin, pelaku usaha memiliki akses ke pasar yang loyal, sehingga permintaan produk akan terus ada.


Andriko menegaskan bahwa model pemberdayaan ini akan direplikasi untuk komoditas pangan lokal lainnya, seperti sagu, ubi jalar, kentang, pisang, dan sukun. "Kita akan melakukan pendekatan yang sama, yaitu dengan menghubungkan hulu dan hilir, dan memastikan adanya pasar yang stabil dengan harga yang baik. Hal ini penting untuk mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan para petani dan pelaku UMKM," jelas Andriko.


Selain itu, supervisi ini juga menjadi survei dan pengkajian bagi NFA untuk pemberian bantuan alat produksi pangan lokal dalam hal ini komoditas ubi kayu kepada pelaku UMKM agar dapat meingkatkan kapasitas produksinya.


Kunjungan ini mendapat sambutan yang baik oleh para petani dan pelaku UMKM. Mereka berharap model pemberdayaan ini dapat membantu mereka meningkatkan pendapatan dan mengembangkan usaha mereka.


"Kami sangat bersyukur atas perhatian pemerintah terhadap UMKM di desa kami," ungkap Andi Rachman salah seorang pelaku UMKM. "Kami yakin dengan model pemberdayaan ini, usaha kami akan semakin maju dan kami dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat di sini." tambahnya.



#BadanPanganNasional #NationalFoodAgency #NFA #PanganLokal #Bogor #Tapioka #KetahananPangan #UbiKayu

BADAN PANGAN NASIONAL  
Sejak 25/01/2023
Kantor
Jalan Harsono RM No.3, Ragunan, Ps. Minggu, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12550
(021) 7807377
nfa_official@badanpangan.go.id
Media Sosial
Tautan Terkait
Kementerian Pertanian
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kesehatan
Kementerian Perdagangan
Kementerian Komunikasi dan Informatika
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
Badan Pusat Statistik
Badan Informasi Geospasial
Perum BULOG
ID FOOD
Copyright © 2024 Badan Pangan Nasional. All Rights Reserved.