Jakarta, 15 Juni 2016 - Toko Tani Indonesia (TTI) Centre di Gedung Sentral Promosi dan Pemasaran Produk Pertanian Nusantara Kementerian Pertanian (Jl. Raya Ragunan Blok P7, Jati Padang - Pasar Minggu - Jakarta Selatan) secara resmi telah dibuka oleh Menteri Pertanian dan dihadiri oleh Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). TTI Centre merupakan sentra pengembangan Toko Tani Indonesia untuk membentuk struktur pasar baru. "Kita awali dari sini, dan kita bangun yang permanen untuk menjaga pasokan pangan. Kita sudah sediakan 1.000 TTI di seluruh Indonesia untuk menjaga keseimbangan harga pasar dan di sini yang akan menjadi pusatnya" kata pak Menteri. Guna melancarkan fungsinya TTI bermitra dengan koperasi, PT Pos Indonesia, Perhutani, serta beberapa pelaku industri lainnya. Dalam kesempatan tersebut TTI Centre menyediakan: Beras: Rp7.900,-/kg Cabai merah: Rp16.000,-/kg Bawang merah: Rp23.000/kg Ayam: Rp30.000/ekor Daging sapi segar: Rp75.000,-/kg Gula pasir: Rp12.000/kg Minyak goreng: Rp9.500/liter Disamping itu, gelaran pasar murah juga dilakukan di beberapa tempat oleh kementerian dan pemerintah daerah seperti Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Perdagangan, hingga Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Gelaran pasar murah menjelang hari raya Idul Fitri ini merupakan arahan Presiden Jokowi untuk memotong rantai distribusi pangan sehingga lebih adil baik bagi produsen, pedagang, maupun masyarakat.
Launching TTI Centre