Dalam rangka meningkatkan kesadaran akan pentingnya pola makan Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman (B2SA) kepada generasi muda, Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) bersama pemerintah daerah terus melakukan pendekatan yang menarik bagi anak-anak. Salah satunya melalui lomba mewarnai bertema B2SA yang diselenggarakan Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Timur (14/8).
“Kegiatan ini menjadi salah satu langkah inovatif dalam mengenalkan konsep B2SA kepada anak-anak. Melalui pendekatan yang kreatif, diharapkan tidak hanya menanamkan kesadaran gizi sejak usia dini, tapi konsep tersebut juga mampu diaplikasikan anak-anak dalam kehidupan sehari-hari sampai mereka dewasa nanti.” ungkap Rinna Syawal selaku Direktur Penganekaragaman Konsumsi Pangan NFA ditemui pada kunjungannya di lomba tersebut.
Dengan tema yang sederhana namun sarat akan pesan, 30 anak peserta lomba yang berasal dari berbagai Sekolah Dasar di Provinsi Kalimantan Timur ini diajak untuk mengekspresikan pemahaman mereka tentang pola konsumsi B2SA melalui gambar yang kreatif dan penuh warna.
Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Timur, Siti Farisyah Yana dalam kesempatan yang sama pun menyampaikan bahwa lomba tersebut turut menjadi momentum penting untuk memperkenalkan berbagai jenis makanan lokal yang kaya akan gizi dan mudah diakses masyarakat.
“Lomba ini tidak hanya sekadar kompetisi, tetapi turut menjadi sarana edukasi yang efektif. Seperti yang disampaikan Ibu Rinna, anak-anak diajak belajar bahwa makan itu tidak hanya kenyang, tetapi harus bergizi dengan kombinasi berbagai makanan yang seimbang. Kami berharap setiap kegiatan organisasi di Kalimantan Timur bisa mengedepankan kampanye ke semua golongan umur agar bisa memanfaatkan pangan lokal yang adaz“ jelasnya.
Rinna menambahkan, kegiatan tersebut juga merupakan bagian dari upaya jangka panjang untuk menciptakan generasi yang lebih sehat, aktif dan produktif. Dengan memahami dan menerapkan pola makan B2SA, anak-anak diharapkan dapat tumbuh menjadi individu yang siap bersaing di masa depan.