BADAN PANGAN NASIONAL
Masifkan Pengawasan Badan Pangan Nasional Jamin Keamanan Pangan di Bali Aman Jelang Hari Raya

Dalam rangka memastikan ketersediaan dan keamanan bahan pokok penting (bapokting) menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan, Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali dan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar serta OPD dan instansi terkiat melakukan pengawasan intensif di pasar agung peninjoan di Denpasar, Bali. (22/8/24)

Dalam kegiatan ini, Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan NFA, Andriko Noto Susanto, menegaskan bahwa ketersediaan pangan di Bali dalam kondisi aman dan harga-harga pangan pokok relatif stabil. "Kami melakukan monitoring terkait stabilisasi pasokan dan harga pangan serta keamanan pangan. Harga-harga pangan pokok di Bali dalam kondisi stabil, dengan pasokan yang mencukupi. Meski demikian, ada beberapa harga yang masih tinggi, terutama beras premium dan medium di zona dua dan tiga. Untuk mengatasi hal ini, Bulog telah melakukan intervensi melalui beras SPHP," jelas Andriko.

Selain memastikan ketersediaan dan stabilitas harga, pengawasan juga difokuskan pada keamanan pangan, khususnya terhadap potensi cemaran biologis, kimia, dan fisik pada bahan pangan segar. "Kami memiliki pos pantau keamanan pangan di setiap pasar tradisional, serta laboratorium keliling untuk melakukan uji cepat terhadap pangan segar. Jika teridentifikasi adanya cemaran, sampel akan diambil untuk diuji lebih lanjut di laboratorium terakreditasi. Ini penting agar konsumen merasa aman dan terlindungi," tambah Andriko.

Dalam kesempatan ini, Andriko juga menyampaikan bahwa keamanan pangan adalah tanggung jawab bersama, mulai dari produsen, pedagang, hingga konsumen. "Kami berharap semua pihak bisa meningkatkan kesadaran untuk beralih dari pola konsumsi makan kenyang ke makan sehat, demi masa depan generasi yang sehat, aktif, dan produktif."

Hasil dari pengawasan menunjukkan bahwa beberapa komoditas, seperti cabai rawit, terindikasi melebihi ambang batas keamanan. "Untuk itu, kami akan melakukan uji ulang dan penelusuran asal usul komoditas tersebut. Kami belum bisa memberikan pernyataan resmi sampai uji laboratorium terakhir menunjukkan hasil yang valid," jelas Andriko.

Kegiatan ini juga sejalan dengan penerapan Perpres 81/2024 tentang Percepatan Penganekaragaman Pangan Berbasis Potensi Sumber Daya Lokal, yang baru saja diundangkan pada 15 Agustus 2024. Perpres ini mengamanatkan pemerintah daerah untuk melaksanakan strategi nasional dalam rangka meningkatkan ketersediaan, keterjangkauan, dan pemanfaatan pangan lokal.

Andriko menutup dengan menegaskan pentingnya peran serta semua pihak dalam mendukung stabilisasi harga sekaligus keamanan pangan, khususnya menjelang perayaan hari besar keagamaan. "Kolaborasi ini penting agar masyarakat Bali dapat merayakan Hari Raya Galungan dan Kuningan dengan tenang, tanpa khawatir tentang ketersediaan atau keamanan pangan yang mereka konsumsi."



#BadanPanganNasional #NationalFoodAgency #NFA #KeamananPangan #SPHP #Pasar #Bulog #Bali

BADAN PANGAN NASIONAL  
Sejak 25/01/2023
Kantor
Jalan Harsono RM No.3, Ragunan, Ps. Minggu, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12550
(021) 7807377
nfa_official@badanpangan.go.id
Media Sosial
Tautan Terkait
Kementerian Pertanian
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kesehatan
Kementerian Perdagangan
Kementerian Komunikasi dan Informatika
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
Badan Pusat Statistik
Badan Informasi Geospasial
Perum BULOG
ID FOOD
Copyright © 2024 Badan Pangan Nasional. All Rights Reserved.