Direktorat Penganekaragaman Konsumsi Pangan Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) masifkan program pengembangan desa B2SA (Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman) dalam upaya pengentasan stunting. Salah satu desa yang menjadi sasaran program ini yakni Kelurahan Kedaung Kaliangke, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.

Direktur Penganekaragaman Konsumsi Pangan Badan Pangan Nasional Rinna Syawal, menyampaikan untuk mengatasi masalah stunting di Kelurahan Kedaung Kaliangke, Badan Pangan Nasional bekerja sama dengan Lurah Kedaung Kaliangke dan Tim Penggerak dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) melakukan pemberian makanan dengan menu B2SA kepada para penerima manfaat yang terdiri dari 44 anak stunting dan kurang gizi.

“Jumlahnya ada 44 anak yang dapat bantuan makanan dari program pengembangan desa B2SA, terdiri atas 22 anak stunting dan 22 anak kurang gizi. Bantuan makanan ini akan diberikan selama 36 kali,” terang Rinna.

Lebih lanjut, Rinna mengungkapkan bahwa pengembangan Desa B2SA merupakan salah satu langkah konkrit yang dilakukan Badan Pangan Nasional dalam upaya meningkatkan kualitas konsumsi pangan masyarakat guna mendukung pengentasan stunting secara nasional.

"Program B2SA ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, termasuk anak-anak yang rentan stunting. Dengan ini kami terus berkomitmen untuk menurunkan angka stunting di Indonesia," tegas Rinna.