BADAN PANGAN NASIONAL
Melalui Kolaborasi, NFA Optimis Target Swasembada Pangan Tercapai

Sidoarjo – Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) mendukung kolaborasi lintas sektor dalam upaya mewujudkan target swasembada pangan nasional. Kolaborasi ini mencakup aspek hulu hingga hilir. 

"Pemerintah berkomitmen penuh untuk mewujudkan swasembada pangan pada tahun 2028. Kami (NFA) mendukung Kementerian/Lembaga tentunya dengan pengawasan bersama dari legislatif untuk meningkatkan produktivitas pertanian, pengelolaan sumber daya alam yang bijak, serta infrastruktur yang memadai, Indonesia akan mampu memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri." ujar Plt. Sekretaris Utama NFA Sarwo Edhy saat mendampingi Kunjungan Kerja Komisi IV DPR RI meninjau pelaksanan proyek pompanisasi di Desa Semambung, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (13/11/2024).

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Panggah Susanto, dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk mengevaluasi program pompanisasi serta menyerap aspirasi dari petani setempat, terutama terkait kebutuhan infrastruktur irigasi yang lebih memadai. 

"Salah satu kunci untuk mencapai swasembada pangan adalah pengelolaan air yang optimal. Pompa irigasi yang dipasang di wilayah ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan memperluas jangkauan irigasi yang lebih efisien," tegas Panggah.

Lebih lanjut, Sarwo mengungkapkan, upaya peningkatan produksi di hulu harus selaras dengan penyerapan hasil panen di hilir. Menjaga keseimbangan harga di tingkat produsen dan konsumen menjadi aspek yang penting sehingga di satu sisi kesejahteraan petani peternak nelayan sebagai produsen pangan tetap terjaga, di sisi lain masyarakat secara umum memperolah pangan dengan harga yang wajar. Oleh karena itu, pemerintah terus mendorong Bulog untuk menyerap hasil produksi petani yang pada gilirannya digunakan untuk intervensi melalui berbagai langkah aksi seperti bantuan pangan maupun maupun stabilisasi pasokan dan harga pangan. 

Direktur Utama Perum BULOG, Wahyu Suparyono menyampaikan bahwa hingga November 2024, BULOG telah menyerap 1,18 juta ton beras domestik, dengan total stok beras nasional mencapai 1,78 juta ton. 

"Kami juga sudah menyalurkan bantuan pangan melalui program Bantuan Pangan dan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), dengan realisasi penyaluran beras mencapai 89,68% dari target. Ini merupakan langkah penting dalam menjaga kestabilan harga pangan di tengah tantangan global," jelas Wahyu.

Selain itu, Badan Pangan Nasional bersama Pemerintah Daerah, asosiasi, dan BUMN pangan juga terus melaksanakan program Gerakan Pangan Murah (GPM). Khusus di Jawa timur, hingga November 2024 telah dilaksanakan lebih dari 400 kali. Program ini tidak hanya memberikan akses pangan yang terjangkau bagi masyarakat, tetapi juga mendirikan 123 kios pangan yang memudahkan distribusi bahan pangan pokok ke wilayah-wilayah pelosok.

BADAN PANGAN NASIONAL  
Sejak 25/01/2023
Kantor
Jalan Harsono RM No.3, Ragunan, Ps. Minggu, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12550
(021) 7807377
komunikasi@badanpangan.go.id
Media Sosial
Tautan Terkait
Kementerian Pertanian
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kesehatan
Kementerian Perdagangan
Kementerian Komunikasi dan Informatika
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
Badan Pusat Statistik
Badan Informasi Geospasial
Perum BULOG
ID FOOD
Copyright © 2025 Badan Pangan Nasional. All Rights Reserved.