Pemerintah terus berupaya melakukan sinergi bersama dalam mengatasi ancaman El Nino agar tidak berdampak pada terganggunya ketahanan pangan. Deputi 2 Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Nyoto Suwignyo, mengatakan perlu membangun sinergi dan kerja sama antardaerah dalam upaya menjaga ketersediaan pangan. Hal tersebut disampaikannya dalam Rakor Pengendalian Inflasi Daerah di Kemendagri Gedung Sasana Bhakti Praja Jakarta pada Senin (22/5/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Nyoto menyampaikan beberapa konsen NFA dalam menghadapi potensi krisis pangan akibat dampak el nino, antara lain mendorong penguatan cadangan pangan daerah, penguatan produktivitas kinerja sistem pangan, menjamin supply pangan dan penguatan diversifikasi pangan, peningkatan konektivitas antar pasar dan jaringan distribusi, penguatan mekanisme respon ketika gangguan pasokan pangan dan volatilitas harga, dan penguatan langkah-langkah perlindungan sosial dan jaring pengaman, bantuan pangan darurat, program pemberian makan balita dan anak sekolah dan intervensi lainnya.

Nyoto menekankan bahwa sinergi dan kolaborasi seperti yang kerap disampaikan Kepala NFA Arief Prasetyo Adi menjadi kunci dalam menghadapi ancaman kekeringan dan dampak el nino. Rakor inflasi yang digelar secara rutin di Kemendagri merupakan bagian dari sinergi bersama menjaga ketahanan pangan. 

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengingatkan kepada seluruh daerah agar mewaspadai el nino jangan sampai berdampak pada ketidakstabilan harga. Jangan sampai terjadi panic buying yang menyebabkan lonjakan inflasi.  

Turut hadir dalam rakor tersebut, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim dan Direktur Statistik Harga BPS Windhiarso Putranto. Rapat diikuti secara daring oleh pemerintah provinsi dan kabupaten/kota. 

#pangan #pangankuatindonesiaberdaulat #ketahananpangan #kemandirianpangan #kedaulatanpangan #sinergipangan #inflasi #inflasipangan #rakornas