Sebagai tindak lanjut kunjungan Presiden Joko Widodo ke Demonstration Area (Dem Area) padi pada lahan PT Sang Hyang Seri (SHS) di Subang pada 8 Oktober lalu, Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) memastikan kembali persiapan panen Dem Area dalam rapat bersama stakeholder terkait di Bandung, Jumat (13/10/2023). Rapat yang dipimpin Direktur Ketersediaan Pangan NFA Budi Waryanto menuturkan pertemuan hari ini untuk membahas perkembangan tanam dan persiapan seremonial panen.
"Selaras dengan arahan Kepala NFA Bapak Arief Prasetyo Adi agar pada Dem Area ini dapat dijadikan pilot project dan ke depannya dapat diterapkan di berbagai daerah. Untuk itu, hari ini perlu dilakukan pendalaman kembali. Apalagi dalam waktu dekat akan ada kegiatan panen bersama disana," urai Budi.
Dijelaskannya pada Dem Area dimaksud, telah ada pemanenan di beberapa titik. Misalnya pada Blok S20 dengan luasan panen 7 hektar dan menghasilkan 38,5 ton. NFA mendorong adanya evaluasi mengenai perlu adanya pendataan dan pencatatan kondisi padi terkait adanya serangan hama dan gulma.
Hal tersebut penting guna dapat disusun formulasi penanganan serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) tersebut dan penerapan manajemen pengelolaan tanah agar semakin tepat guna. Di samping itu, NFA turut meminta SHS agar dapat melaksanakan arahan Presiden dan Plt. Menteri Pertanian agar SHS dapat kembali memproduksi dan menjadi penyalur benih padi nasional.
Pada kegiatan hari ini dihadiri oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat M. Arifin Soedjayana, perwakilan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Subang, perwakilan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Karawang, perwakilan Badan Pusat Statistik Kabupaten Subang, perwakilan Badan Riset dan Inovasi Nasional serta tim PT Teknologi Biota. Hadir pula perwakilan dari BUMN yang terlibat antara lain ID Food, Perum BULOG, dan SHS.