Deputi Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA), Andriko Noto Susanto hadir dalam rapat yang digelar secara online oleh Kepala Staf Kepresidenan pada Senin (25/3/2024). Rapat dipimpin langsung oleh Jenderal TNI (Purn) Dr. Moeldoko sebagai Kepala Staf Kepresidenan, membahas tentang tindak lanjut usulan Indonesia pada Konferensi Regional Asia Pasifik - Food Agriculture Organization of The United Nations (APRC-FAO) tentang Global Biodiversity Framework Fund (GBFF) dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan melalui diversifikasi pangan.
Pada kesempatan tersebut Andriko menyampaikan bahwa Badan Pangan Nasional mendukung usulan pemerintah Indonesia pada proyek Global Biodiversity Framework Fund (GBFF) untuk peningkatan ketahanan pangan masyarakat melalui diversifikasi, Mencermati situasi pangan dunia saat ini sudah saatnya kita melakukan diversifikasi pangan untuk mengurangi ketergantungan kepada satu atau beberapa jenis pangan saja.
"Potensi sumber pangan Indonesia sangat besar untuk memperkuat ketahanan pangan nasional apabila dapat dioptimalkan pemanfaatannya," ujar Andriko.
Lebih lanjut Andriko menyampaikan bahwa sebagai wujud komitmen pemerintah untuk melakukan diversifikasi pangan baik dari aspek hulu maupun hilirisasi, Badan Pangan Nasional telah menyusun regulasi dalam bentuk RPerpres tentang Percepatan Penganekaragaman Pangan Berbasis Potensi Sumberdaya Lokal yang tahapan sudah sampai di Presiden untuk ditandatangani, Perpres ini nantinya akan ditindaklanjuti oleh Pemerintah Daerah Propinsi dan Kabupaten/Kota.
Berikutnya, pemanfaatan potensi pangan lokal mendukung diversifikasi pangan juga dapat dilakukan dengan mendorong pemerintah daerah propinsi dan kabupaten/kota untuk memanfaatkan pangan lokal sesuai potensi daerahnya dalam Cadangan pemerintah daerah. Badan Pangan juga mendukung pemanfaatan pangan lokal dengan menyusun Peraturan Badan Pangan Nasional tentang Standar Mutu dan Keamanan Pangan Lokal.
Dalam usulan konsep proyek Global Biodiversity Framework Fund (GBFF) untuk peningkatan ketahanan pangan masyarakat melalui diversifikasi ada 4 komponen yang lebih fokus di hulu (produksi) dan perlindungan sumberdaya genetik. NFA mengusulkan sebaiknya tidak hanya dari aspek produksi atau hulu saja, tetapi juga memasukkan aspek hilirisasi untuk demand driven seperti pengembangan UMKM pengolahan hasil (tepung-tepungan) sebagai bahan baku industri dan aspek konsumsi melalui promosi, edukasi dan sosialisasi.
Rapat ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Bappenas, Kementan, Kemen LHK dan Badan Pangan Nasional, BRIN dan Country Director FAO untuk Indonesia.
#badanpangannasional #nationalfoodagency #bapanas #NFA #pangankuatindonesiaberdaulat #penganekaragamanpangan #b2sa #makanb2sa #b2sagoestoschool #makanenak #makansehat #makanb2sa #panganlokal #kenyanggakharusnasi #sehatdenganpanganlokal #diversifikasipangan #penganekaragamanpangan