Dalam rangka Antisipasi Masalah Stabilisasi Pasokan, Distribusi dan Harga Pangan menjelang puasa, BKP telah menyelenggarakan rapat pleno pada tanggal 4 Juli 2013, di Ruang Pola Gedung A Kementerian Pertanian. Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Pertanian Suswono dan dihadiri oleh lingkup eselon 1 Kementerian pertanian, pejabat Eselon I dan II lingkup Kementerian Pertanian, perwakilan dari Kementerian terkait, para pimpinan asosiasi dan pelaku usaha yang bergerak dalam bidang pangan
Berdasarkan informasi dari asosiasi dan pelaku pasar, pasokan beberapa komoditas pangan strategis seperti beras, minyak goreng, gula pasir, daging ayam, telur ayam dan daging sapi periode puasa dan lebaran aman kecuali untuk bawang merah dan cabai merah. Pasokan kedua komoditas tersebut perlu diwaspadai karena terjadi kemunduran panen yang seharusnya bulan Juli – Agustus, mundur menjadi Agustus – September. Mundurnya musim panen ini, selain disebabkan faktor cuaca, juga disebabkan oleh langkanya benih bawang mengingat pada saat terjadi kenaikan harga bawang merah pada Bulan April – Mei lalu, banyak petani yang menjual benih bawang untuk konsumsi.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah kelancaran distribusin pangan itiu sendiri. Misalnya saja berdasarkan informasi daging sapi jenis prime cut untuk kebutuhan HOREKA saat ini menghadapi permasalahan di pelabuhan karena proses verifikasi yang lama oleh lembaga surveyor, sehingga masih tertahan di pelabuhan. Untuk itu perlu dikoordinasikan dengan Kementerian Perdagangan agar kebutuhan HOREKA tidak mengambil jatah daging sapi untuk konsumsi masyarakat umum.
Dalam rapat pleno juga dilaporkan kondisi pasokan pangan di beberapa provinsi yaitu pasokan pangan cenderung aman kecuali pasokan cabai merah di Sumatera Utara yang turun karena gagal panen di kabupaten sentra. Namun demikian, pemerintah Provinsi Sumatera Utara sudah melaksanakan kerjasama dengan Provinsi Aceh untuk mensuplai cabai dari Aceh. Untuk Jawa Timur, pemerintah daerah sudah melakukan upaya stabilisasi pasokan dengan membantu ongkos angkutan bahan pangan di wilayah Jawa Timur.
Kondisi harga pangan menjelang puasa stabil untuk komoditas beras, minyak goreng dan gula pasir sedangkan bawang merah, cabai merah, cabai rawit merah, daging ayam dan telur ayam berfluktuasi. Kenaikan harga cabai merah dan bawang merah disebabkan rendahnya pasokan dan adanya hambatan distribusi. Sedangkan kenaikan harga telur ayam dari Rp 19.000/kg menjadi Rp 25.000/kg dan harga daging ayam menjadi Rp 35.000/kg disebabkan oleh naiknya harga DOC, pakan, dan dampak dari kenaikan BBM. Terkait dengan kenaikan daging ayam, asosiasi peternak ayam menganggap bahwa kenaikan harga ayam sampai dengan Rp 35.000/kg masih wajar karena pada saat menjelang puasa dan menjelang lebaran ini momen peternak mengalami keuntungan dalam satu tahun. Sementara iu harga daging sapi masih stabil tinggi pada Rp 92.000/kg. Pemerintah DKI berkerja sama dengan pelaku usaha melakukan operasi pasar dengan harga maksimal Rp 65.000/kg.