Jakarta: Kementerian Pertanian akan menyelenggarakan Hari Pangan Sedunia (HPS) XXXVII di Markas Kodam XII/Tanjungpura, Kalimantan Barat, pada 19-22 Oktober. Kalimantan Barat dipilih sebagai lokasi penyelenggaraan HPS 2017 karena hasil pertanian di daerah ini selalu surplus.
"Pertimbangan kedua, HPS 2017 terlaksana di Kalimantan Barat karena kami menginginkan pembanguann di daerah perbatasan. The border of Indonesia itu hebat, kita harus menunjukkan kepada dunia," kata Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian Agung Hendriadi saat jumpa pers soal HPS 2017, Jumat 13 Oktober 2017.
Peringatan HPS 2017 juga merupakan momentum menguatkan peran generasi muda dalam pembangunan pertanian dalam arti luas sesuai tema nasional HPS 2017: Menggerakan Generasi Muda Dalam Membangun Pertanian Menuju Indonesia Lumbung Pangan Dunia. Tema internasional HPS 2017 yakni, Change the Future of Migration, Invest in Food Security and Rural Development.
Tema tersebut bercermin pada keadaan sumber daya manusia di sektor pertanian saat ini. Kementerian Pertanian menekankan adanya upaya penanganan permasalahan migrasi atau perpindahan penduduk dari desa ke kota yang berdampak pada berkurangnya jumlah petani.
"Banyak muda mudi yang justru bekerja di perkotaan. Ini menjadi masalah baik itu nasional maupun intetnasional. Permasalahnya sama di berbagai negara. Gol kita adalah menjadi lumbung pangan dunia pada 2045. Jika ada kerja sama dari generasi muda untuk memajukan sektor pertanian, tentu kita dapat mencapai tujuan besar tersebut," tandas Agung.
Penyelenggaraan HPS 2017 untuk mensosialisasikan kemajuan pembanguan di bidang pangan, memperkuat kerja sama dan membangun koordinasi yang efektif dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan, memotivasi pemangku kepentingan untuk berpartisipasi aktif secara berkelanjutan dalam pembangunan pangan.
"HPS 2017 tak hanya dihadiri seluruh pelaku pembangunan pangan Indonesia, tapi juga pihak swasta. Terdapat 206 perusahaan alat pertanian dari dalam negeri yang ingin ikut serta. Acara ini juga akan mengundang 150 delegasi negara sahabat," papar Agung.
Dalam pembukaan HPS 2017 akan ada pameran yang dipusatkan di Makodam XII/Tanjungpura. Melalui pameran ini, masyarakat bisa mengetahui kemajuan pembangunan di bidang pangan, berbagai teknologi dan mesin pertanian, serta display tanaman jagung, padi, dan hidroponik.
Acara menarik lainnya Lomba Cipta Menu yang bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK pada 18 Oktober. Acara ini bertujuan mensosialisasikan konsumsin pangan beragam, bergizi, seimbang, dan aman.
Kemudian, ada seminar World Food Day 2017 bertema Menggerakkan Generasi Muda untuk Membangun Pertanian di Wilayah Perbatasan serta acara tur diplomatik yang akan diikuti duta besar, diplomat, dan organisasi internasional. Seminar ini diharapkan mempererat hubungan diplomatik dan upaya memperkenalkan budaya Indonesia di tingkat innternasional, serta menarik investasi dari luar negeri untuk pembangunan pertanian.
Sumber: Metrotvnews