Dalam rangka menjamin keamanan pangan yang beredar di masyarakat, Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) lakukan monitoring dan supervisi kegiatan Pasar Pangan Segar Aman (PAS AMAN) di Pasar Nambangan, Kota Surabaya, Jawatimur pada Rabu (17/1/24).
"Kita sudah lakukan pengawasan, pengambilan sampel dan pengujian pangan segar yang diperjualbelikan oleh pedagang. Apabila ditemukan produk yang tidak aman, akan segera ditindaklanjukti ke pedagang dan pemasok," ungkap Anas, Direktur Pengawasan Penerapan Standar Keamanan dan Mutu Pangan NFA pada kunjungannya ke Pasar Nambangan di Kota Surabaya.
Berdasarkan hasil pengujian oleh tim Internal Control System (ICS) terhadap 7 komoditas PSAT menggunakan rapid test kit uji residu pestisida (bawang merah, bawang putih, cabe merah besar, cabai rawit, cabai merah kering, tomat, dan kacang panjang) dan uji formalin untuk sampel daging ayam dan ikan kembung, seluruh sampel menunjukkan hasil negatif sehingga aman dikonsumsi.
"Di Pasar Nambangan ini sampel dari beberapa komoditas yang sudah kita uji hasilnya negatif, artinya aman untuk dikonsumsi karena bebas dari cemaran kimia dan biologi, kita patut apresiasi pada tim ICS karena sudah menjalankan pengawasan keamanan sesuai dengan SOP," imbuh Anas.
Selain pengawasan, NFA juga lakukan pemantauan harga pangan pokok strategis di Pasar Nambangan. Secara umum harga stabil kecuali untuk komoditi telur yang mengalami kenaikan harga. Berikut rincian per 16 Januari 2024; Bawang merah 15.000-20.000/kg, Bawang putih 40.000-42.000/kg, Cabai merah besar 50.000-60.000/kg, Cabai rawit merah 30.0000/kg, Ikan kembung 30.000/kg, Daging sapi 90.000-120.000/kg, Daging ayam 32.000/kg, Telur ayam 25.500/kg (naik, sebelumnya 24.500/kg ), Beras SPHP 54.000-59.000/5kg, Beras Medium 65.000-70.000/5kg, Beras Premium 71.000-73.000/5kg, Minyak curah 13.500-15.000/L, Minyak kita 14.500/L, Minyak kemasan lain 17.000/L, Gula curah 16.000/kg, Gula kemasan 17.000/kg.