Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) mengapresiasi Lembaga Administrasi Negara (LAN) dalam mengakselerasi pengembangan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui berbagai langkah strategis yang terus dikembangkan, hal ini merupakan upaya untuk menghadapi perubahan situasi kondisi publik dan teknologi yang mempengaruhi transformasi pemerintahan.
Menjadi seorang pemimpin sektor publik pada saat ini merupakan tantangan yang sangat besar dan tidak mudah. Berbagai perubahan senantiasa terjadi dengan begitu cepatnya. Oleh karena itu, diperlukan pemimpin yang cekatan terhadap berbagai permasalahan dan tantangan yang dinamis. Hal tersebut diungkapkan oleh Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan NFA, Andriko Noto Susanto pada saat mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat I Angkatan LIX Tahun 2024 di Gedung Graha Makarti Bhakti Nagari, ASN Corpu, Pejompongan, Jakarta pada Senin (4/3).
“Dengan bangga saya mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat I yang di selenggarakan LAN ini, kami bersama pejabat pimpinan tinggi lainya berupaya untuk mengembangkan kapasitas kepemimpinan yang kolaboratif dalam menangani isu kebijakan nasional yang bersifat strategis, serta kemampuan memimpin pencapaian arah kebijakan lintas instansi/sektor,’’ Ujar Andriko.
Dalam sambutanya Plt Kepala LAN Muhammad Taufiq mengatakan “Sosok pemimpin yang kuat adalah sosok yang lihai dalam komunikasi, mampu berkolaborasi menciptakan jejaring kerja, mampu mengidentifikasi peluang, serta mampu memahami perubahan situasi kondisi publik dan teknologi yang mempengaruhi transformasi pemerintahan,’’ terang Taufik.
Pada PKN LAN RI tingkat I angkatan LIX ini diikuti oleh 40 orang peserta yang berasal dari berbagai Kementerian Lembaga dan Pemerintah Daerah. Adapun dari Badan Pangan Nasional, selain Deputi Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan, juga diikuti oleh Kepala Biro Organisasi, SDM, dan Hukum Rachmad Firdaus.