BADAN PANGAN NASIONAL
NFA Apresiasi Stakeholder dalam Aksi Penyelamatan Pangan

BANDUNG — Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pemerintah daerah, pelaku usaha, komunitas, dan mitra lainnya yang telah konsisten berkontribusi dalam Aksi Penyelamatan Pangan. Gerakan ini menjadi bagian penting dari upaya menekan angka susut dan sisa pangan (SSP) yang setiap tahun mencapai jutaan ton, sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional.

Direktur Kewaspadaan Pangan NFA, Nita Yulianis, menegaskan bahwa penyelamatan pangan tidak bisa hanya hanya menjadi tanggung jawab pemerintah. Gerakan ini membutuhkan upaya kolektif yang dibangun melalui sinergi multipihak. 

Nita menjelaskan, banyak inisiatif sektor swasta yang patut diapresiasi, mulai dari kerja sama dengan bank pangan hingga dukungan distribusi pangan berlebih kepada masyarakat rentan. 

“Sudah banyak inisiatif dari sektor ritel dan perhotelan yang menunjukkan kepedulian melalui kerja sama dengan para penggiat selamatkan pangan dan bank pangan. Atas kontribusi tersebut, kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya,” ujarnya dalam Rapat Koordinasi Mendukung Penyelamatan Pangan Provinsi Jawa Barat di Bandung, Kamis (25/9/2025).

Selain itu, ungkap Nita, NFA juga mendorong sektor swasta untuk terus meningkatkan peran dan kontribusinya sebagai food donor dengan mengikuti hierarki penyelamatan pangan yang telah ditetapkan. Prioritas utama adalah mencegah timbulnya sisa pangan. Selanjutnya, pangan berlebih yang masih layak dan aman dapat didistribusikan kepada kelompok masyarakat rentan.

“Target penyelamatan pangan membutuhkan dukungan kita semua untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang potensi pangan berlebih, cara pencegahannya, sekaligus aksi nyata yang bisa dilakukan,” tambahnya.

Hal ini selaras dengan pernyataan Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, dalam berbagai kesempatan yang menegaskan pentingnya menjadikan penyelamatan pangan sebagai gerakan nasional. 

“Pangan berlebih yang masih layak konsumsi jangan sampai berakhir sebagai sampah. Dengan sinergi multipihak, potensi tersebut bisa menjadi sumber pangan bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan. Inilah bentuk nyata gotong royong bangsa dalam mewujudkan ketahanan pangan sekaligus mengurangi ketimpangan,” tegas Arief.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat, Linda Al Amin, menyebut program ini sangat relevan dengan kondisi Jawa Barat sebagai provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia. 

“Gerakan ini merupakan wujud nyata kepedulian terhadap mereka yang masih mengalami keterbatasan pangan. Bagi sebagian orang, makanan mungkin bukan persoalan, tetapi bagi sebagian lainnya setiap hari harus memikirkan akan makan apa. Program ini sangat berarti,” ungkapnya.

Linda menambahkan, sosialisasi kepada masyarakat terkait pengelolaan pangan juga menjadi kunci penting agar pangan tidak berakhir sebagai limbah. Dengan inovasi dan kolaborasi lintas sektor, penyelamatan pangan diyakini tidak hanya mengurangi sampah makanan, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut,  diberikan penghargaan kepada sejumlah pihak yang aktif mendukung gerakan ini. Untuk kategori Dinas Urusan Pangan Terinovatif, penghargaan diberikan kepada Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor dan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Cirebon. Sementara kategori Penggiat Selamatkan Pangan Terkonsisten diraih Food Bank of Indonesia dan Food Bank Bandung. Adapun kategori Mitra Swasta Teraktif dianugerahkan kepada PT Heinz ABC Indonesia, Tous Les Jours, Sheraton Bandung Hotel & Towers, dan Courtyard by Marriott Bandung.

Sebagai informasi, Gerakan Penyelamatan Pangan merupakan bagian dari upaya kolektif untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional sekaligus mendukung target Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin 2 (Zero Hunger) dan poin 12.3 (pengurangan SSP) hingga 50 persen pada 2030). 

Dengan kolaborasi berkelanjutan antara pemerintah, swasta, akademisi, komunitas, dan media, aksi penyelamatan pangan diharapkan menjadi gerakan masif yang memberikan manfaat nyata bagi lingkungan, sosial, dan generasi mendatang.

#SetahunBerdampak

BADAN PANGAN NASIONAL  
Sejak 25/01/2023
Kantor
Jalan Harsono RM No.3, Ragunan, Ps. Minggu, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12550
(021) 7807377
komunikasi@badanpangan.go.id
Media Sosial
Tautan Terkait
Kementerian Pertanian
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kesehatan
Kementerian Perdagangan
Kementerian Komunikasi dan Informatika
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
Badan Pusat Statistik
Badan Informasi Geospasial
Perum BULOG
ID FOOD
Copyright © 2025 Badan Pangan Nasional. All Rights Reserved.