Mengoptimalkan sumber daya pangan yang beragam terus diupayakan menjadi arus utama dalam pembangunan ketahanan pangan. Hal ini juga menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo agar keragaman pangan di negeri ini dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk mengantisipasi ancaman krisis pangan.
Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi mengatakan, selain menggencarkan kampanye Pangan Beragam Bergizi Seimbang dan Aman atau B2SA, NFA juga melakukan review terhadap regulasi terkait penganekaragaman pangan.
Salah satu langkah yang sedang ditempuh adalah melakukan pembahasan naskah urgensi Perpres tentang penganekaragaman konsumsi pangan berbasis sumberdaya lokal pada Selasa (06/09/2022) secara hybrid meeting.
Rapat pembahasan yang dilaksanakan oleh Kedeputian 3 Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan NFA ini menghadirkan para pakar, yaitu Prof Bustanul Arifin, Prof Achmad Suryana, Prof Hardinsyah, Prof Achmad Subagyo, Prof Posman Sibuea, Prof Bernatal Saragih, Dr Agung Hendriadi, Ir. Mulyono Makmur MM, Prof. Benny Rachman dan Ibu Ida Dwi Nilasari, SH, MH (Asdep Bidang Pertanian, Ketahanan Pangan, Riset dan Teknologi Sekretariat Kabinet). Rapat juga dihadiri perwakilan dari Setneg, Bappenas, Kementan, dan Kemendikbud.
#pangankuatindonesiaberdaulat #pangan #ketahananpangan #panganlokal #sumberdayapangan #b2sa #makanenakmakansehatmakanb2sa #diversifikasipangan #perpres #penganekaragamanpangab #regulasi #peraturan