Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) selenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) bersama sejumlah wali data Kementerian /Lembaga dan Sekretariat Satu Data indonesia untuk mendorong integrasi data antara Kementerian/Lembaga/Daerah dengan Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) sebagai salah langkah maju dalam membangun Sistem Informasi Pangan yang terintegrasi antara pusat dan daerah pada hari Selasa (14/06/2023).
Kepala Pusat Data dan Informasi Pangan, Kelik Budiana menyampaikan bahwa, pertemuan ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo yang selalu menekankan bahwa percepatan integrasi data menjadi salah langkah dalam perencanaan transformasi digital untuk mendukung Indonesia Emas 2045.
"Harapan kami bahwa Sistem Informasi Pangan yang dibangun dapat dukungan dari berbagai pihak untuk dapat berintegrasi satu sama lain dan nantinya menjadikan Sistem informasi Pangan ini sebagai superapps layanan data bidang pangan". ungkapnya
Sejumlah walida K/L yang hadir yaitu dari Kemenkes, Kemendagri, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Perindustrian, BIG, Kementerian Pertanian dan Badan Pusat Statistik menyatakan siap untuk mensupport ketersediaan data yang diperlukan dengan berbagai mekanisme pemanfaatan data dan integrasi data.
Tenaga ahli Sekretariat Satu Data Indonesia juga menyatakan akan terus mendorong Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) menghasilkan data pemerintahan yang berkualitas, terintegrasi dan sejalan dengan kebijakan Sistem Pemerintahan Berbasis Eletronik (SPBE) dan Satu Data Indonesia. Selain itu aliran data Satu Data Indonesia siap untuk dimanfaatkan Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA). Kedepan Sekretariat Satu Data Indonesia akan melakukan pendampingan SDM Badan Pangan Nasional/National Food Agency untuk menjadi SDM yang bertalenta digital.