Sebagai upaya meningkatkan kualitas konsumsi pangan sayur dan buah serta pemahaman masyarakat akan pentingnya konsumsi makanan Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA), Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) terus gencarkan kampanye konsumsi sayur dan buah kepada masyarakat.
NFA melalui Direktorat Penganekaragaman Konsumsi Pangan melakukan Edukasi dan Sosialisasi B2SA serta Pembagian 1000 Botol Jus Sayur dan Buah secara Gratis pada acara Jambore Petani, Peternak, dan Nelayan Kabupaten Lebak Tahun 2023.
Edukasi dan Sosialisasi dikemas dengan menyenangkan dengan berbagai doorprize B2SA yang menarik yang telah dipersiapkan tim panitia. Antusiasme sangat luar biasa ditunjukkan oleh masyarakat dengan adanya pembagian 1000 botol jus sayur dan buah gratis ini, sehingga harapannya kampanye pola pangan B2SA dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya makan makanan beragam dan bergizi seimbang untuk hidup sehat, aktif, dan produktif.
Hal ini sejalan dengan target konsumsi sayur dan buah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) NFA 2022-2023. Menurut data, target konsumsi sayur dan buah per kapita per hari pada tahun 2022 adalah 286,9 gram/kapita perhari. Namun, capaian konsumsi sayur dan buah masyarakat Indonesia pada tahun 2022 baru mencapai 237,5 gram/kapita perhari.
Direktur Penganekaragaman Konsumsi Pangan NFA Rinna Syawal menyatakan harapannya kampanye di kegiatan ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, akan pentingnya mengonsumsi sayur dan buah. “Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak seluruh masyarakay untuk hidup sehat dengan mengonsumsi sayur dan buah secara rutin,” ujarnya.
Meskipun target konsumsi sayur dan buah pada tahun 2022 sudah meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, namun capaian tersebut masih belum memenuhi target yang ditetapkan. Hal ini menunjukkan bahwa konsumsi sayur dan buah masyarakat Indonesia masih perlu ditingkatkan lagi.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan konsumsi sayur dan buah masyarakat Indonesia masih rendah. Salah satunya adalah kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya mengonsumsi sayur dan buah. Untuk meningkatkan konsumsi sayur dan buah masyarakat Indonesia, diperlukan upaya dari berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat.
