Gerakan Edukasi dan Pemberian Pangan Bergizi untuk Siswa (GENIUS) Tahun 2024 akan diperluas dengan mengembangkan 3 model yaitu Mandiri, Semi Mandiri dan APBN. Hal ini disampaikan oleh Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi, Nyoto Suwignyo pada pertemuan koordinasi Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) dengan Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Gizi Indonesia (AIPGI) di Jakarta, Selasa (6/2/2024).
“Perluasan pengembangan model GENIUS perlu kita lakukan mulai tahun ini melalui sinergi dan kolaborasi dengan K/L, Pemda, mitra dan swasta. Model yang akan dikembangkan sesuai usulan Ketua Umum AIPGI yaitu Mandiri, Semi Mandiri dan APBN. Untuk mendorong inovasi dan memotivasi sekolah, dinas dan/atau pemda dalam pengembangan model GENIUS ini akan diberikan award” ujar Nyoto.
Direktur Kewaspadaan Pangan dan Gizi, Nita Yulianis menyampaikan siap melaksanakan GENIUS 2024 lebih baik. Sinergi dan kolaborasi lintas stakeholder terus kami perkuat salah satunya dengan AIPGI yang telah menjadi mitra kami sejak 2023. “Badan Pangan Nasional dan AIPGI segera melakukan update dokumen GENIUS yaitu Petunjuk Teknis GENIUS, Panduan Operasional Edukasi Pangan dan Gizi, Panduan Operasional Manajemen Penyelenggaraan Makanan Tinggi Protein, serta Panduan Operasional Pengumpulan Data Baseline dan Endline. Selain itu, perlu penderasan informasi kegiatan GENIUS melalui media sosia di tiap sekolah, dinas, pemda dan lintas K/L” ujar Nita.
Hardinsyah sebagai Ketua Umum AIPGI menyampaikan usulan indikator untuk 3 model GENIUS. “Kami usulkan indikator antara lain kebijakan sekolah agar siswa membawa bekal baik yang disiapkan orang tua dari rumah maupun dikelola oleh sekolah, memiliki UKS yang berfungsi dalam pemantauan status gizi siswa, sekolah/guru dapat melakukan edukasi pangan dan gizi baik kepada siswa maupun orang tua secara mandiri” ujar Hardinsyah
Budi Setiawan sebagai Ketua Pelaksana Pendampingan GENIUS oleh AIPGI menyampaikan bahwa untuk tahun ini akan ada 18 program studi gizi di 10 provinsi yang akan menjadi mitra Badan Pangan Nasional dalam melalukan penyusunan baseline dan endline serta edukasi pangan dan gizi. “Perluasan prodi yang terlibat inin guna mengoptimalkan peran AIPGI daerah dalam pendampingan kegiatan GENIUS” ujar Budi
Hadir pada pertemuan ini tim teknis AIPGI dan fungsional Direktorat Kewaspadaan Pangan dan Gizi.