Pangan memiliki andil yang sangat berpengaruh terhadap inflasi, sehingga berbagai upaya untuk mengendalikan gejolak harga pangan menjadi hal penting yang harus dilakukan melalui kolaborasi untuk memperkuat stabilitas harga pangan serta mendorong pertumbuhan ekonomi.
Hal ini mengemuka dalam Focus Group Discussion (FGD) oleh Bank Indonesia dengan tema “Mendorong Pertumbuhan Ekonomi dan Pengendalian Inflasi” Rabu (31/5/2023) di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.
Direktur Perumusan Standar Keamanan dan Mutu Pangan Badan Pangan Nasional/ National Food Agency (NFA) Yusra Egayanti yang hadir sebagai narasumber dalam FGD tersebut mengungkapkan bahwa validasi data terutama data harga untuk daerah-daerah sentra beras harus menjadi perhatian penting.
“Salah satunya dengan evaluasi enumerator yang perlu dilakukan oleh Badan Pangan Nasional dan Kementerian Lainnya yang terkait,” katanya.
Ia menegaskan jika selama ini Badan Pangan Nasional telah melakukan upaya-upaya untuk mendapatkan data harga pangan dari enumerator di daerah dan juga memberikan bimbingan teknis serta penyusunan buku panduan.
“Untuk itu NFA akan selalu siap bersama dengan Bank Indonesia untuk terus secara bersama sama melakukan berbagai upaya pengendalian inflasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi lebih baik sehingga tercapai Pangan Kuat Indonesia Berdaulat,” tambah Yusra.
Deputi Kepala Perwakilan BI Sumatera Selatan Nurcahyo Heru Prasetyo berharap melalui FGD kali ini dapat menggali potensi-potensi kegiatan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi melalui penguatan ketahanan pangan.
“Sebagai salah satu daerah sentra beras di Indonesia, Provinsi Sumatera Selatan merupakan pemasok untuk beberapa wilayah seperti Riau, Bengkulu, Jambi, dan sebagainya,” ungkapnya. Menurutnya, hal ini menjadi penting bahwa menjaga stabilitas harga di daerah Provinsi Sumatera Selatan akan mempengaruhi inflasi harga.
Diskusi yang berfokus pada Ketahanan Pangan Provinsi Sumatera Selatan tersebut, dihadiri oleh Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumatera Selatan Kabag Produksi Biro Perekonomian Setda Provinsi Setda Provinsi Sumsel, Kabag Perekonomian Setda Kota Palembang, Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Palembang, dan Pelaku Usaha Binaan KPwBI.