Dalam rangka upaya menekan pemborosan pangan (food loss and waste) Arief Prasetyo Adi Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) bersama Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi DKI Jakarta melakukan penjajakan kerjasama penyelamatan pangan berpotensi terbuang di kantor NFA (18/8).
Dijelaskan Arief, NFA telah memiliki piloting kegiatan di jabodetabek berupa penyediaan mobil logistik pangan dan food truck untuk dimaanfaatkan dalam penjemputan dan penyaluran donasi pangan berlebih melalui langkah kolaboratif dengan para donatur pangan dari asosiasi di bidang ritel, perhotelan, restoran, catering, industri makanan dan pusat perbelanjaan serta penggiat selamatkan pangan.
“Piloting di wilayah Jabodetabek sejak akhir Desember hingga akhir Juli 2023 sudah berhasil menyelamatkan pangan sebesar 47,3 ton dengan memfasilitasi penyaluran pangan layak dan aman makan kepada masyarakat yang membutuhkan.” ungkap Arief.
Piloting tersebut diharapkan dapat menjadi proyek percontohan yang mampu diimplementasikan secara luas di seluruh wilayah Indonesia pada masa mendatang.
“Dengan sektor usaha atau bisnis, NFA melakukan penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Gerakan Selamatkan Pangan (GSP) bersama dengan sembilan mitra kerja diantaranya HIPPINDO, APRINDO, PHRI, APJI, GAPMMI, APPBI pada sektor asosiasi. Serta penggiat selamatkan pangan atau bank pangan yaitu Food Bank of Indonesia, FoodCycle Indonesia dan Surplus Indonesia.” imbuh Arief.
Adapun langkah tersebut dapat dipantau secara langsung melalui platform Stop Boros Pangan yang bisa diakses melalui link sbp.badanpangan.go.id.