Deputi 3 Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Andriko Noto Susanto mengatakan, Pola Pagan Harapan (PPH) menjadi salah satu indikator penting dalam pencapaian nilai komposisi pola pangan dan gizi seimbang. Sebab Indikator kualitas konsumsi pangan yang ditunjukkan oleh skor PPH ini dipengaruhi oleh keragaman dan keseimbangan konsumsi antar kelompok Pangan.

Hal tersebut disampaikannya saat melakukan pertemuan dengan Deputi Bidang Kebijakan Pembangunan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Mego Pinandito di Jakarta, Selasa (06/09/2022)

Dalam pertemuan tersebut, Badan Pangan Nasional merancang kerjasama dengan BRIN untuk melakukan pengkajian ulang terhadap komposisi, jumlah dan jenis pangan dalam penghitungan PPH konsumsi berdasarkan zonasi yang selanjutnya akan dibahas dan ditetapkan melalui kegiatan Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi (WNPG).

Kerja sama lainnya yang juga akan dibangun NFA bersama BRIN yaitu terkait penguatan jejaring laboraturium uji dalam rangka meningkatkan keamanan dan mutu pangan.

Sementara itu, Mego Pinandito bersama jajarannya menyambut baik inisiasi kerja sama tersebut. Hal itu dinilainya akan memberikan dampak positif dalam membangun ketahanan pangan dan memastikan keamanan dan mutu pangan terjaga dengan baik.