Pemerintah terus pastikan stabilitas pasokan dan harga pangan pada Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN) Ramadan dan Idulfitri melalui pengecekan stok dan harga di berbagai kota. Pengecekan dilakukan secara daring maupun dengan turun langsung ke sejumlah titik pasar.
Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Maino Dwi Hartono saat mendampingi kunjungan kerja Komisi IV DPR RI ke Pasar Induk Modern Cikopo, Kamis, (7/3/2024), mengatakan, sesuai dengan arahan Kepala NFA Arief Prasetyo Adi, NFA secara persisten melakukan pemantauan harian perkembangan harga dan stok pangan di seluruh provinsi di Indonesia. Pemantauan dilakukan melalui laman Panel Harga Pangan maupun dengan turun langsung ke pasar-pasar, baik tradisional maupun modern.
"Seperti hari ini, kita mendampingi Komisi IV DPR RI melakukan pemantauan harga pangan di Kabupaten Purwakarta, dengan mengunjungi Pasar Induk Modern Cikopo. Secara umum stok bahan pangan pokok aman dengan harga yang relatif stabil atau tidak terpaut jauh dari Harga Acuan Pembelian/Penjualan (HAP) yang telah ditetapkan Badan Pangan Nasional," ujarnya.
Adapun berdasarkan hasil pemantauan, harga beras SPHP Rp 10.900 per kilogram (kg), beras medium lokal Rp 13.500 per kg atau Rp 11.700 per liter, bawang putih Rp 34.000 per kg, bawang merah brebes antara Rp 20.000 sampai 25.000 per kg, kentang Rp 14.000 per kg, cabai rawit hijau Rp 30.000 per kg, cabai rawit merah Rp 35.000 per kg, cabai merah keriting Rp 55.000 per kg, dan cabai merah besar antara Rp 45.000 sampai 48.000/kg.
Anggota Komisi IV DPR RI Budhy Setiawan menuturkan dari sejumlah komoditas tersebut secara umum kondisi pasokan dan harga pangan menjelang HBKN Ramadhan aman. Meskipun ada beberapa komoditas yang mengalami sedikit kenaikan harga seperti bawang putih dan cabai merah keriting.
“Di Cikopo khususnya memang yang kita tinjau adalah harga sayur-mayur, khususnya kentang, cabai, bawang putih, bawang merah, ya memang ada yang stabil, ada juga beberapa yang turun dan ada beberapa yang naik. Dan ini memang diperkirakan menurut pedagang-pedagang di pasar sembako ini mendekati Lebaran nanti kemungkinan akan ada kenaikan, tetapi itu kenaikan yang wajar. Nah suplai tadi kita sudah pantau juga ternyata suplai juga rutin di sini, sehingga tidak ada gangguan persoalan di pasar induk,” tuturnya
Kunjungan Kerja diikuti oleh segenap anggota Komisi IV DPR RI, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Nasrullah, Sekretaris Daerah Kabupaten Purwakarta Norman Nugraha, Direktur Transformasi dan Hubungan Lembaga Perum Bulog Sonya Mamoriska, Perwakilan Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.