BADAN PANGAN NASIONAL
NFA Dampingi Komisi IV DPR RI Kunjungan Kerja Spesifik Ke Daerah Istimewa Yogyakarta

Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) bersama Komisi IV DPR RI melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) Spesifik ke Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada Rabu (27/9/2023). Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan NFA Andriko Noto Susanto mendampingi kunjungan legislatif yang meninjau ke Kantor Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Yogyakarta serta Gudang Perum Bulog Purwomartani, di Cupuwatu I, Kec. Kalasan Kab. Sleman.


Dalam peninjauan dan diskusi di lokasi pertama, NFA bersama Wakil Ketua Komisi IV DPR RI dan anggota Komisi IV DPR RI meninjau dan berdiskusi dengan Plt. Kepala Badan Pengendalian dan Pengawas Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan, Kepala Stasiun BP2MHKP Yogyakarta, dan Kepala BSIP Yogyakarta. Peninjauan dan diskusi bertujuan dalam rangka mewujudkan jaminan mutu dan keamanan pangan bagi masyarakat dari produk hasil perikanan yang bebas dari bahan tambahan pangan berbahaya.


"Dalam penjaminan mutu pangan pada Laboratorium Pembinaan dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan setiap tahun alat uji yang ada di laboratorium dilakukan kalibrasi, didukung dengan petugas yang berkompeten serta fasilitas pelayanan online dan offline dengan jam pelayanan dari Senin- Sabtu jam 08.00-16.00 WIB" Ujar Edi Santoso selaku Kepala Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Yogyakarta.


Pada kegiatan kedua, rombongan meninjau Gudang Bulog Baru Purwomartani di Cupuwatu I, Kec. Kalasan, Kab. Sleman. Dalam peninjauan tersebut, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI menyoroti kenaikan harga beras terus terjadi diberbagai daerah. 


Menanggapi terkait dengan kenaikan harga beras, strategi NFA melalui Bulog untuk mengusulkan bantuan pangan sampai dengan Bulan Maret 2024. Kemudian untuk masyarakat prasejahtera sekitar 22 juta sudah tercover (data Kemensos) diberikan bantuan, namun apabila ada masukkan dari daerah terkait penerima yang belum menerima akan menjadi usulan bagi pemerintah untuk memperbaharui datanya.


"Dua pendekatan yang dikerjakan oleh Badan Pangan Nasional adalah yang pertama bagaimana kita memasifkan GPM, mendistribusikan beras SPHP kita melalui Gerakan Pangan Murah. Kemudian yang kedua kita juga ingin agar bantuan beras tahap September sampai November bisa segera dikerjakan serentak di Indonesia dipercepat, agar bisa langsung sampai kepada Keluarga Penerima Manfaat." Ungkap Andriko.


Lebih lanjut Bulog turut memaparkan terkait pengadaan gabah mengikuti harga pasar dibanding harga regulasi. Bulog membeli Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani dalam harga Rp. 7.000 per kg tetap dilakukan untuk memberikan reward pada petani supaya mendapatkan harga bagus.


Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Budhy Setiawan mengapresiasi kinerja Bulog dalam mengamankan stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dikelola.

BADAN PANGAN NASIONAL  
Sejak 25/01/2023
Kantor
Jalan Harsono RM No.3, Ragunan, Ps. Minggu, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12550
(021) 7807377
nfa_official@badanpangan.go.id
Media Sosial
Tautan Terkait
Kementerian Pertanian
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kesehatan
Kementerian Perdagangan
Kementerian Komunikasi dan Informatika
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
Badan Pusat Statistik
Badan Informasi Geospasial
Perum BULOG
ID FOOD
Copyright © 2024 Badan Pangan Nasional. All Rights Reserved.