Badan Pangan Nasional/ National Food Agency (NFA) terus berupaya secara intensif dan kolaboratif bersama para pihak untuk menguatkan ekosistem pangan yang terintegrasi dari hulu hingga hilir. Berbagai kolaborasi dengan para pihak telah dilakukan baik melibatkan lintas sektor maupun dengan civitas akademika salah satunya dengan menggandeng Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Gizi Indonesia (AIPGI).
Untuk membangun sinergi penguatan pangan dan gizi, NFA dan AIPGI telah menandatangani Nota Kesepahaman tentang Sinergitas Penguatan Pangan dan Gizi guna mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional, Senin (26/6/2023) di Bogor.
Sebagai lembaga kerja sama antar Program Studi Gizi dari Pendidikan Tinggi se-Indonesia, AIPGI melaksanakan fungsi koordinasi, perumusan, dan penetapan kesepakatan tentang pengembangan kualitas pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan kemitraan dalam rangka pengembangan ilmu dan pendidikan tinggi gizi yang unggul di Indonesia.
Untuk itu, AIPGI akan mendampingi OPD Pangan di Provinsi dan Kab/Kota dalam pelaksanaan penyusunan databaseline dan endline, edukasi gizi dan monitoring evaluasi.
Hal ini tentu sejalan dalam mendukung tugas dan fungsi NFA sehingga dapat mensinergikan program kegiatan, sumber daya, prasarana dan sarana yang dapat digunakan untuk penguatan pangan dan gizi guna mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Ruang lingkup dalam Nota Kesepahaman ini meliputi koordinasi, komunikasi, sosialisasi, dan advokasi,penyediaan dan pemanfaatan data dan/atau informasi, peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui pelatihan, pendampingan, dan edukasi serta pelaksanaan program dan/atau kegiatan ketersediaan pangan, stabilisasi pasokan dan harga pangan, kerawanan pangan dan gizi, penganekaragaman konsumsi pangan, dan keamanan pangan.