Badan Pangan Nasional/ National Food Agency (NFA) terus gencarkan berbagai upaya untuk promosi konsumsi pangan yang beragam, bergizi, berimbang dan aman (B2SA) serta upaya stabilisasi pasokan dan harga. Hal tersebut diungkapkan oleh Deputi Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Andriko Noto Susanto saat menerima audiensi dari IDMA Indonesia Senin (25/09/2023) di Jakarta.

Pada audiensi tersebut, perwakilan dari IDMA Deva Rahma menyampaikan kepedulian IDMA terhadap pangan Indonesia serta upayanya dalam menjalin kerjasama strategis untuk membangun kedaulatan dan kemandirian pangan indonesia serta mewujudkan indonesia sebagai episentrum pangan kawasan asean melalui kegiatan yang dilakukan oleh IDMA. 

“IDMA sendiri memiliki pameran internasional terbesar di dunia dalam industri tepung, pakan, mesin pengolah biji-bijian dan industri penggilingan menggandeng produsen mesin dan pabrik lokal. Melalui acara ini akan mempertemukan IDMA Indonesia dengan pasar Asia Tenggara”, ujarnya.  

“Kami mengajak Badan Pangan Nasional untuk bisa berkolaborasi pada program-program IDMA. Program terdekat exhibition yang akan di selenggarakan pada bulan Oktober mendatang”, lanjutnya.

Dalam kesempatan tersebut, Andriko menyambut baik kepedulian dan upaya yang dilakukan IDMA serta menekankan perlunya dukungan lintas sektor untuk mendukung terwujudnya kedaulatan dan kemandirian pangan Indonesia.

Turut hadir dalam audiensi ini adalah Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan, Maino Dwi Hartono, S.T.P., M.P, dan Direktur Penganekaragaman Konsumsi Pangan, Rinna Syawal, S.P., M.P yang siap untuk mensinergikan program Gerakan Pangan Murah (GPM) dan kampanye B2SA.